“Stadionnya kosong tapi kok ada suara penonton nyanyi yel-yel, kayak stadion penuh orang,” tulis warganet dalam kolom komentar TikTok tersebut.
“Kayak ada orang nyanyi-nyanyi, tapi kok sepi,” ujar warganet lainnya.
“Masih bisa ngerasain kalau ada sorak-sorak dukungan dan nyanyian pas liat ini walau keadaan sepi,” warganet lain ikut berkomentar.
Selain itu, banyak pula warganet yang menyarankan untuk menggelar doa bersama.
“Aku turut prihatin. Kalau bisa, suporter Arema tahlilan sampai 7 hari di stadion demi arwah almarhum semoga diterima Allah SWT. Salam satu nyali Bonek,” tulis seorang warganet yang diketahui sebagai pendukung Persebaya.
“Haruse didoain sampai 7 hari (Harusnya didoain sampai 7 hari),” tulis warganet lainnya.
“Seandainya diadain doa bersama di situ ramai-ramai mungkin lebih baik,” warganet lainnya ikut menuliskan komentarnya.
Seperti diketahui, kerusuhan pecah saat sejumlah pendukung Arema FC turun ke lapangan karena merasa kecewa dengan hasil akhir pertandingan, di mana Persebaya berhasil melibas Arema FC dengan skor 3-2.
Karena aparat tidak berhasil memukul mundur mereka, gas air mata pun ditembakkan yang akhirnya malah menimbulkan kepanikan dan berujung rusuh.