"Ada yang menyatakan rem blong, turunan panjang, di sini sering terjadi kecelakaan, ada yang bilang 'traffic light'. Itu yang nanti kita analisa, kita hitung, detail, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," terang Wildan.
Menurut Wildan, proses investigasi kecelakaan di Cibubur yang terjadi pada Senin sore membutuhkan proses paling lambat satu hingga dua hari.
"Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi," tutupnya.
Sementara itu, saat ini sopir dan kernet truk tangki Pertamina yang terlibat dalam kecelakaan di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, telah diserahkan ke Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pemeriksaan setelah sebelumnya diamankan di Polsek Jatisampurna.***