Tim Putri Juara Dunia Arung Jeram Baru Pulang, Negerinya Lagi Heboh Bahas Tiket Formula E dan Candi Borobudur!

- 7 Juni 2022, 06:45 WIB
 Ilustrasi arung jeram, Pembukaan Festival Cimanuk 22, Roni: Arung Jeram Memiliki Sisi Petualangan dan Konservasi.
Ilustrasi arung jeram, Pembukaan Festival Cimanuk 22, Roni: Arung Jeram Memiliki Sisi Petualangan dan Konservasi. /tangkapan layar instagram @sunrise.adventure

ZONABANTEN.com - Juara dunia arung jeram, tim putri U-23 (junior) tiba di tanah air pada Minggu, 5 Juni 2022, setelah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dengan membawa pulang 3 medali emas.

Mereka pulang ke tanah air menggunakan pesawat Emirat EK358 dan sampai pada pukul 22.10 WIB.

Kondisi tanah air saat kepulangan mereka sedang heboh bahas tiket Formula E diborong dan tiket masuk Candi Borobudur.

Baca Juga: Elkan Baggott dan Pratama Arhan ke Kuwait, Egy Maulana Vikri Cedera, Ansan Greeners Hancur Lebur

Tim putri yang baru pulang ke Indonesia adalah juara dunia arung jeram pada event World Rafting Championship 2022 yang berlangsung di Banja Luja, Foca, Bosnia.

Mereka pulang ke tanah air bertepatan 1 hari setelah event Formula E digelar dan melonjaknya pemberitaan tentang kenaikan tiket masuk Candi Borobudur.

Baca Juga: Pejabat India Hina Nabi Muhammad, Indonesia Bereaksi

Sebelumnya, Formula E baru saja berlangsung di Indonesia pada 4 Juni 2022 bertempatkan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Event Formula E telah tuntas dan berhasil digelar dengan menjaga nama baik Indonesia sebagai tuan rumah event dunia tersebut.

Formula E sendiri merupakan ajang balapan mobil listrik internasional yang berada di bawah naungan FIA (Federasi Otomotif Internasional).

Formula E sukses digelar di Indonesia sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Namun, kesuksesan dalam menggelar event Formula E sebagai pagelaran perdana di Indonesia telah dicederai dengan berbagai bahasan dan komentar bernuansa politik.

Baca Juga: POPDA Banten 2022, Al Muktabar Ajak Semua Pihak Mengedepankan Sportivitas 

Bahasan terus berlanjut bahkan ketika  Formula E telah usai digelar. Bahasan terkini adalah mengenai tiket Formula E yang diborong.

Saling adu komentar terjadi di antara pihak tertentu sampai saat ini.

Berbeda dengan urusan tiket Formula E yang diborong, tanah air pun sedang dipanaskan dengan kebijakan kenaikan tiket masuk Candi Borobudur.

Tim putri juara dunia arung jeram pulang ke tanah air di saat dua tiket tersebut sedang hangat diperbincangkan.

Tercatat, selama mengikuti kejuaraan dunia cabang olahraga arung jeram, Indonesia baru kali ini berhasil menyabet gelar juara dunia.

Baca Juga: Audiensi DPD Apdesi, Pj Gubernur Banten Malah Ungkapkan Hal Ini

Hal ini senada dengan pernyataan yang disampaikan oleh Aceng Supendi selaku pelatih timnas arung jeram junior putri.

"Karena sejarah arung jeram kita belum ada yang menjadi juara, walaupun sering ikut kejuaraan dunia," papar Supendi.

Supendi mengatakan bahwa kategori yang dipertandingkan pada kejuaraan dunia arung jeram kali ini adalah berbeda dengan 2019.

"Karena kali ini kategori yang dipertandingkan berbeda dengan 2019 lalu," ucapnya.

Supendi menjelaskan pula bagaimana kategori yang dipertandingkan pada kejuaraan dunia arung jeram kali ini bisa dimenangkan oleh putri-putri terbaik bangsa.

Baca Juga: Punya Gaji Ratusan Juta, Pria Ini Tinggalkan Pekerjaan Cuma Karena Bosan 

"Kemarin R4, sementara di 2019 R6. Tingkat kesulitannya tentu R4 karena empat-empatnya harus main menjadi mesin semua, depan belakang. Jadi jangan takut, Indonesia sudah diperhitungkan kali ini," jelas Aceng Supendi.

Supendi mengatakan bahwa pada kejuaraan dunia arung jeram ini kekuatan Indonesia sebenarnya masih kalah apabila dibandingkan dengan Jepang dan Kanada.

Tetapi, adanya motivasi, doa, dan harapan dari masyarakat Indonesia-lah yang menjadi sumber kekuatan bagi para atlet.

Tim putri arung jeram junior yang baru pulang ke tanah air adalah terdiri dari 5 orang. Kelima orang tersebut adalah Lista Natasya Peniwati (22), Selawati Solihin (21), Diana Lapanda (20), Siti Nurranti (20), dan Wulanda Putri Febriana (18).

Saud Tambatua selaku Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) telah menyampaikan selamat atas kemenangan yang diraih oleh para atlet.

Baca Juga: Banyak Adegan Intim yang Tak Biasa, Drama Terbaru Seo Ye Ji “Eve” Tuai Kontroversi

Keterangan tersebut diterima pada Minggu, 5 Juni 2022.

"Selamat atas prestasi yang kalian raih. Kalian berhasil membuat satu prestasi yang membanggakan, bisa mengibarkan bendera Merah Putih yang saya serahkan pada waktu itu," ucap Saud.

Indonesia berhasil menyabet gelar sebagai juara dunia, setelah mendapatkan tiga medali emas dari nomor head to head, slalom, dan down river race.

Pada nomor sprint, Indonesia harus puas berada di posisi ketiga, setelah Kanada dan Jepang.

Saud menyampaikan kepada tim bahwa selepas pulang ke tanah air, silakan berjumpa ria dengan keluarga dan menikmati kemenangan.

Baca Juga: Nissa Sabyan Bak Tak Disayangi Lagi Oleh Penonton! Dulu Dipuja-puja Sekarang Disoraki Penonton Saat Manggung

Namun, ia pula mengingatkan bahwa selepas itu tim harus kembali fokus berlatih.

"Setelah ini, orang tua kalian sudah menyambut silakan berbahagia, nikmati kemenangan ini bersama keluarga. Tapi jangan lupa, saya beri waktu satu minggu untuk menikmati kemenangan itu lalu berlatih kembali," ucapnya.

Chandra Bhakti selaku Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, turut menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia.

Ia mengucapkan bahwa pemerintah sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para atlet atas capaian prestasi yang diraih.

Chandra mengatakan bahwa capaian prestasi yang diraih tersebut menjadi satu kebanggaan. Selain dari itu, hal tersebut merupakan pemicu dan pemacu untuk bisa lebih berprestasi lagi, mengingat akan banyak event-event di masa depan yang lebih kompetitif lagi seiring dengan terus berkembangnya dinamika olahraga.

Baca Juga: Kehebatan Cetak Lima Gol Messi dalam Satu Pertandingan Ternyata Pernah Dilakukan pada 2012, Tim Ini Korbannya  

Chandra menegaskan, pemerintah akan selalu memberikan dukungan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet atas prestasi yang telah dicapai.

Selain dari tim putri junior, turut disambut pula jajaran tim master putri.

Mereka terdiri atas 5 orang, yaitu Ammy Kadarhutami (58), Amalia Yunita (54), Fidelia Nuria (45), Rafika Sustiyani (43), dan Veronica Margaretha Catharina (59). Tim master putri berhasil berada pada posisi kelima di klasemen keseluruhan.

Setelah ini, para atlet arung jeram akan berkosentrasi untuk persiapan menuju kejuaraan daerah.

Terdekat, ada event Porprov Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada November 2022 mendatang. Lalu, ada Kejuaraan Nasional di Sulawesi, dan selanjutnya, ada Kejuaraan Dunia di Cina.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah