Manggarai Barat Kerap Mengalami Pergerakan Tanah, Ratusan Jiwa Warga Terancam

- 28 Maret 2022, 17:36 WIB
Kolase foto - Bangunan rumah warga retak akibat fenomena pergerakan tanah di Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat.
Kolase foto - Bangunan rumah warga retak akibat fenomena pergerakan tanah di Desa Nampar Macing, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat. /Labuan Bajo Terkini/HO-BPBD Manggarai Barat
 
ZONABANTEN.com - Dua kampung di Manggarai Barat, NTT mengalami fenomena pergerakan tanah yang dapat mengancam ratusan jiwa warga.

Dua kampung ini adalah Kampung Wae Munting dengan total 225 jiwa warga dan Kampung Dange dengan total 186 jiwa.

Ini bukan fenomena baru, sebab pergerakan tanah sudah terjadi sejak beberapa tahun sebelumnya di kampung yang berbeda di Manggarai Barat.

Bahkan, Kampung Wae Munting sendiri sudah mengalami pergerakan tanah sejak tahun 2018.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Nasional Senin, 28 Maret 2022: Tak Ada Kasus Baru di 2 Provinsi

Dengan keadaan berulang seperti ini, warga Kampung Wae Munting meminta penjelasan dari ahli tanah terkait fenomena ini.

“Warga ingin mengetahui gambaran keadaan yang diberikan oleh ahli tanah karena mereka telah melalui tiga tahun kehidupan dengan resah ketika hujan dan gempa terjadi,” ucap tokoh masyarakat Kampung Wae Munting, Viktor Bitrudis pada Senin, 28 Maret 2022.

ANTARA memantau kondisi rumah warga di Kampung Wae Munting dan ditemukan adanya beberapa kerusakan yang terjadi akibat fenomena pergesaran tanah.

Terlihat beberapa rumah warga yang roboh dan hancur, tanah terbelah, lantai dan dinding retak, serta fondasi yang bergeser dari bangunan awal.

Baca Juga: Jada Pinkett Cukur Rambut Karena Penyakit, Will Smith Tampar Chris Rock, Tak Terima Istrinya Dijadikan Guyonan

Viktor menceritakan bahwa tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah turun tangan dan datang ke lapangan untuk memeriksa kondisi. Mereka juga sudah mengumpulkan KTP setiap warga dan kartu keluarga.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah