Buka Suara Soal Minyak Goreng, Megawati Malah ‘Digoreng’ Netizen

- 19 Maret 2022, 16:43 WIB
Megawati
Megawati /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

ZONABANTEN.com - Belakangan, minyak goreng telah menjadi permasalahan baru di tengah masyarakat Indonesia.

Pasalnya benda yang sudah biasa menjadi alat masak sehari-hari ini, menjadi sangat sulit dicari padahal tidak ada kabar kelangkaan dari pemerintah.

Adanya kartel minyak goreng dan penimbunan untuk mempermainkan harga, menjadi kecurigaan bagi banyak orang.

Baca Juga: Ada Masalah, Pembalap MotoGP ‘Alex Rins’ Buang Motor di Sirkuit Mandalika

Pemerintah pun harus memutar otak untuk mengatasi hal ini, yang sudah begitu menyusahkan masyarakat belakangan ini.

Di tengah isu yang sedang panas ini, Presiden Indonesia ke-5 dan Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri, mencoba merespon permasalahan ini.

Tetapi bukannya menjadi solusi untuk masyarakat, Megawati Soekarnoputri justru menjadi bulanan warga netizen di sosial media.

Dalam sebuah video yang sudah beredar di berbagai sosial media, terlihat ungkapan Megawati Soekarnoputri yang merasa heran karena ibu-ibu yang memusingkan minyak goreng yang langka.

Baca Juga: Perbandingan Harga Minyak Goreng di Pasar Negara Asean, Benarkah Indonesia Paling Mahal?

Megawati Soekarnoputri pun sempat menyarankan untuk merebus dan mengukus masakan, dan tak perlu memusingkan hal semacam itu.

Tetapi pernyataan dari Presiden ke-5 ini justru diterjemahkan berbeda oleh netizen, dan menganggap bahwa Megawati Soekarnoputri tidak memiliki empati terhadap masyarakat kecil.

Saya tuh sampai ke ngelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya itu sampai mikir jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng. Sampai begitu rebutannya, apa tidak ada cara untuk merebus, lalu mengukus, atau seperti rujak?" kata Megawati.

Pernyataan ini kemudian memancing reaksi dari sejumlah netizen di sosial media, terutama pada platform Twitter.

Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Subsidi Minyak Goreng Kemasan Dicabut dan Kembali ke Harga Pasar

Bu Mega, tidak semua ibu-ibu bisa berpolitik seperti Anda. beberapa dari mereka tidak punya pilihan selain menjadi ibu rumah tangga. mohon respek, atau mungkin sebagai sesama wanita dan ibu, mohon bersimpati,” kata seorang netizen di Twitter, menanggapi pernyataan Megawati.

sungguh menarik kata kata Bu Mega, menarik emosi! Jangankan masyarakat sini, nenek Tapasya kalo sampai tau juga bakal ngamuk ini,” kata netizen Twitter lainnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah