SKANDAL MINYAK GORENG, Mendag akui Dijual Ke Luar Negeri Hingga Pangeran Cikeas yang ‘Saweran’ di Ngawi

- 12 Maret 2022, 14:58 WIB
Minyak Goreng Jadi Komoditi Langka Beberapa waktu terakhir
Minyak Goreng Jadi Komoditi Langka Beberapa waktu terakhir /ANTARA/HO-KPPU Kanwil IV Surabaya

menurut Mendag Lutfi, kebocoran distribusi itu disebabkan karena minyak goreng harga murah itu sebagian disalurkan ke industri.

Selain itu, minyak goreng murah tersebut juga diselundupkan ke luar negeri, mengikuti harga internasional yang relatif tinggi ketimbang harga jual domestik.

Baca Juga: Gempa Guncang Banten Hari Ini, Efeknya sampai Terasa di Daerah Jabar, Apakah Berpotensi Tsunami?

Tak cukup sampai di situ, jelas dia, kebocoran distribusi itu juga terjadi pada alur distribusi di tingkat D1 dan D2.

Sontak, pengakuan tersebut membuat geger masyarakat, salah satunya melalui media sosial twitter, beberapa netizen mengungkapkan kekecewaannya atas pengakuan tersebut.

Salah satunya seorang netizen bernama Ninuk, dalam akun twitternya @NinukHartono, ia mengungkapkan, ”Kemendag juga kan kemarin yg bilang, emak² nimbun minyak goreng didapur..

415 juta liter cukup untuk goreng pejabat terkait diakhirat nanti..”.

Lebih pedas, akun @attararya mengungkapkan, “MATAMU! Kalian yg ga becus ngawasin sampai-sampai 415juta liter migor murah dijual ke luar negeri, partai-partai bisa dapat stok berlimpah buat jual lagi dan dapat nama, malah masyarakat yang disalahkan. Hai @Kemendag , MATAMU!”.

Baca Juga: Ingin Mendaftar Kartu Prakerja? Simak Syarat dan Ketentuannya

‘Saweran’ Pangeran Cikeas

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Twitter Portal Jember Depok pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah