Harga Barang di Seluruh Dunia Akan Naik, Presiden Minta Rakyat Hati-Hati, Berikut Alasannya

- 3 Maret 2022, 17:33 WIB
Harga barang di seluruh dunia akan naik, presiden minta rakyat hati-hati, berikut alasannya/Pikiran Rakyat
Harga barang di seluruh dunia akan naik, presiden minta rakyat hati-hati, berikut alasannya/Pikiran Rakyat /

ZONABANTEN.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan akan terjadinya kenaikan harga-harga barang di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Seperti di Sarolangin Jambi, demi mendapatkan minyak goreng, warga berkerumum dan tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Para warga rela berdesakan hanya untuk menukar kupon dengan minyak goreng yang mereka butuhkan.

Baca Juga: Pasien Rawat-Inap di Wisma Atlet Hari Ini Berkurang 278 Orang

Selain itu, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Harga cabai rawit terus mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.

Harga cabai rawit merah yang sebelumnya berkisar Rp 44.000 perkilogram, kini menembus Rp 70.000 perkilogram.

Tidak hanya itu, cabai rawit hijau juga ikut mengalami kenaikan. Harga semula cabai dikisaran Rp 24.000 kini mencapai Rp 30.000.

Komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah daging sapi. Kenaikan harga dari supplier membuat pedagang daging sapi melakukan mogok kerja hingga Maret 2022 mendatang.

Baca Juga: NU Palu Sosialisasikan Pedoman Pengeras Suara kepada Takmir Masjid

Sejumlah pasar daging sapi di Pasar Senen tampak kosong sejak senin 28 Feb 2022.

Para pedagang mengaku tidak mampu mengikuti kenaikan harga dari supplier yang semakin melonjak.

Pedagang berharap pemerintah dapat kembali membuat harga daging sapi stabil yaitu dikisaran Rp 100.000 hingga Rp 110.000 rb perkilogram.

Kenaikan harga bahan-bahan pokok ini membuat konsumen kecewa, karena selain harganya yang semakin naik, mereka pun kesulitan mendapatkannya.

Baca Juga: Wajib Tahu! Tata Cara Daftar BPJS Kesehatan

Dalam Rapim TNI-POLRI MABES Cilangkap, Jakarta Timur, Senin kemarin. Presiden Joko Widodo menjelaskan penyebab lonjakan harga barang-barang, seperti energi dan pangan.

“Kelangkaan kontainer, itu normal sekali. Semua negara mau mengirim apapun, mau logistiknya bisa, kontainer nya cukup.”

“Tapi sekarang, terganggu semuanya karena perdagangan yang tidak seimbang di antara negara negara yang ada.”

“Sehingga hangga kontainer naik, free posnya naik, artinya apa, harga barangnya juga ikut naik.

“Kalau harga naik, artinya apa, konsumen akan membeli lebih mahal daripada biasanya. Hati-hati dengan ini,” ucap Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Nasib Ibu dan Saudara Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko yang Bertahan dalam Perang Rusia Ukraina

Presiden juga mengatakan bahwa adanya hal yang tidak diduga, yaitu kelangkaan pangan.

“Yang kedua, yang kita tidak duga-duga adalah kelangkaan pangan. Di semua negara sekarang ini yang namanya food price, harganya semuanya naik,” lanjut presiden.

Ia mengatakan bahkan di beberapa negara harga barang-barang telah naik sebesar 30%.

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM hingga LPG.

Baca Juga: Rusia Diprediksi akan Menjatuhkan Bom Nuklir di Dekat Inggris

Hal tersebut karena adanya kelangkaan energi di seluruh dunia, diperparah dengan adanya perang antara Rusia dan Ukraina.

“Kelangkaan energi sudah terjadi sebelum perang, ditambah perang, naik lagi. Sekarang harga per barel sudah diatas seratus yang sebelumnya hanya 50 hingga60.”

“Semua negara ini yang namanya harga BBM naik semuanya, LPG naik semuanya, hati-hati dengan ini,”ucap Presiden Joko Widodo.

Presiden juga menjelaskan adanya kenaikan harga produsen sehingga mengakibatkan harga produksi pabrik yang ikut naik.

Baca Juga: Menurut Ekonom, Perlu Menyimak Harga Gandum yang Meningkat Dampak Krisis Ukraina

Jika harga produksi naik, maka harga pabrik akan naik dan berimbas pada harga konsumen.

Presiden mengatakan efek dari kenaikan ini akan berantai dan berdampak pada semua kalangan.

“Ini efeknya secara berantai. Supaya kita ngerti, betapa ketidakpastian menimbulkan tantangan yang tidak mudah,” ucap Presiden Joko Widodo.***

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kalbar Terkini dengan judul JOKOWI: “Hati-hati, Harga Barang Naik,” Berikut Daftar Harga Barang Kebutuhan yang Naik di per 1 Maret 2022.

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Kalbar Terkini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah