Network
ZONABANTEN.com- Gempa bumi berkekuatan 5,0 mengguncang Sorong Provinsi Papua Barat pada kamis 08.25 WIT, Namun gempa di sana tidak ada potensi menimbulkan tsunami.
Berdasarkan data dari BMKG, pusat gempa tersebut berada pada koordinat 0.58 Lintang Selatan dan 131.35 Bujur Timur yang berjarak 34 km timur laut Kota Sorong dengan kedalaman 12 km.
Berdasarkan analisis BMKG, gempa bumi di Kota Sorong tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami jika dilihat dari magnitudo atau kekuatan gempanya.
Wiwin warga kawasan Malanu di Kota Sorong mengaku merasakan guncangan gemba bumi tersebut dan lari keluar rumah untuk menghindari dampak gempa.
Baca Juga: 7 Hidangan Khas Bali Ini Bisa Ditemukan Saat Hari Raya Nyepi, Ada Ayam Betutu
“Guncangannya kuat sekali, saya kaget langsung menyuruh anak dan suami saya keluar ke halaman rumah,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Ronal, warga pesisir pantai Tampa Garam Kota Sorong.
Dirinya bersama keluarga juga keluar rumah saat merasakan adanya guncangan gempa bumi tersebut.
Seperti diketahui, BMKG menggunakan Skala Mercalli untuk mengukur kekuatan gempa bumi jika tidak terdapat peralatan seismometer di lokasi.
Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902
Baca Juga: Jarang Tersorot Media,Kini Putri Ariel Noah Sudah Beranjak Remaja
Skala Mercalli terdiri dari lima skala.
Skala I, getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Skala III, getaran dirasakan nyata, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.
Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.***
