Rusia justru menambah pasukan sehingga ketegangan kembali meninggi. Rusia masih menempatkan lebih dari 100 pasukan di perbatasan Ukraina.
Sedangkan di dalam negeri, penyakit akibat virus Covid-19 semakin meningkat. Sentimen negatif dari luar dan dalam negeri tersebut seharusnya memberikan tekanan bagi rupiah, tetapi nyatanya malah mampu menguat tajam.
Kemungkinan BI melakukan intervensi sehingga rupiah meningkat tajam. Cadangan devisa di bulan Desember tercatat sebesar 144,9 US Dollar yang bisa digunakan untuk melakukan intervention.
Baca Juga: Gempa 6,2 SR Guncang Sumatra Barat, Ini Penjelasan Lengkap dari BMKG Beserta Dampaknya
Presiden Joko widodo juga mengatakan jika saat ini Indonesia berada dalam fase penting pemulihan ekonomi.
Berbagai indikator perekonomian juga menunjukan adanya perbaikan, stabilitas perekonomian, dan sistem keuangan tetap terjaga dengan baik dan menurut presiden ini dapat menjadi akselerasi pemulihan.***