Harga Daging Sapi Naik, 2022 Kementan Akan Impor Daging Sapi dan Kerbau 266.000 ton

- 22 Februari 2022, 17:32 WIB
Harga Daging Sapi Naik, 2022 Kementan Akan Impor Daging Sapi dan Kerbau 266.000 ton
Harga Daging Sapi Naik, 2022 Kementan Akan Impor Daging Sapi dan Kerbau 266.000 ton /pertanian.go.id

'Kemarin sudah dihitung bersamaan dengan kominfo, kemudian kementrian perdagangan, kementrian perindustrian dan kementrian terkait.'Kata Maknun.

Kementrian Pertanian (KEMENTAN) akan terus memastikan peningkatan produksi daging sapi lokal dengan berbagai program seperti usulan program integrasi lahan perkebunan dengan lahan peternakan sapi, dengan adanya 16 juta hektar lahan perkebunan sawit diharapkan menjadi ladang pakan ternak sapi.

Selain itu bentuk upaya lain yang dilakukan kementrian Pertanian (KEMENTAN) dengan penggunaan jenis sapi dan kerbau unggulan impor indukan sapi, peningkatan serta pelarangan pemotongan induk sapi produktif.

Sementara itu Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia atau PPSKI menilai pengembangbiakan sapi lokal masih merugikan.

Baca Juga: Berubah, Vaksinasi Booster bagi Lansia Bisa Diberikan setelah 3 Bulan Vaksinasi Primer

Ketua PPSKI menyebutkan biaya yang dikeluarkan peternak lebih besar dari harganya sehingga saat ini peternak lokal masih memilih opsi penggemukan ketimbang pembiakan. Mahalnya harga daging sapi disebabkan banyak faktor dalam negeri.

Ketua Umum PPSKI Nanang Purus Subendro menjelaskan saat ini biaya memproduksi sapi saat ini tidak kurang dari 7 juta rupiah sehingga peternak lokal melihat usaha pembiakan secara ekonomis tidak menguntungkan kalau masih menggunakan harga yang berlaku sampai sekarang.

Tambahan 'pembiakan berasal dari sumber di hulu, sehingga peternak sapi tidak berminat saat melakukan pembiakan kebutuhan di konsumsi saat ini penggemukan lebih ekonomis dibandingkan pembiakan' kata Nanang.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah