10 Quotes dan Nasihat Gus Dur Tentang Toleransi dan Keberagaman

- 18 Februari 2022, 15:11 WIB
10 Quotes dan Nasihat Gus Dur Tentang Toleransi dan Keberagaman
10 Quotes dan Nasihat Gus Dur Tentang Toleransi dan Keberagaman //Instagram/@jaringangusdurian

ZONABANTEN.com – Gus Dur atau bernama lengkap Abdurrahman Wahid dengan gelarnya Kiai Haji (KH) merupakan salah satu tokoh agama Islam paling berpengaruh di Indonesia.

Sosok Gus Dur sangat dicintai oleh bangsa Indonesia, terutama kaum Nahdiyin yang tidak asing lagi dengan Gus Dur.

Karena jika ditarik silsilahnya, Gus Dur merupakan cucu dari pendiri agama Nahdatul Ulama (NU), yaitu KH. Hasyim Asyari dari garis keturunan ayahnya, Abdul Wahid Hasyim.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Bijak Gus Dur, Menyentuh dan Penuh Makna

Tidak heran Gus Dur sering menyampaikan kata-kata penuh mutiara, karena laki-laki yang juga pernah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia ke-5 ini memiliki karakter kuat dan khas, yaitu selalu melihat permasalahan dari sudut yang berbeda.

Toleransi dan pluralitas sering menjadi fokus perbincangan Gus Dur, karena Gus Dur adalah warga yang mencintai tanah airnya sepenuh hati.

Berikut 10 quotes dan nasihat Gus Dur tentang toleransi dan keberagaman:

“Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya.” -Abdurrahman Wahid.

Baca Juga: Hari Gizi Nasional, Inilah perbedaan 4 Sehat 5 Sempurna dan Pedoman Gizi Seimbang

“Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang harusnya tahu batas kita masing – masing.” -Abdurrahman Wahid.

"Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya." -Abdurrahman Wahid.

"Tidak penting apa agama dan sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua manusia, maka orang tidak pernah tanya apa agamamu." -Abdurrahman Wahid

“Allah itu maha besar. Ia tidak memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada. Apapun yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya.” -Abdurrahman Wahid.

Baca Juga: Ternyata Soeharto Pernah Mau Pindahkan Ibu Kota Negara ke Jonggol, Ini Buktinya

“Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.” -Abdurrahman Wahid.

“Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal.” -Abdurrahman Wahid.

“Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk ‘aku’ menjadi ‘ana’, ‘sampeyan’ jadi ‘antum’, ‘sedulur’ jadi ‘akhi’. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, bukan budaya Arabnya.” -Abdurrahman Wahid.

Baca Juga: Fresh Graduate Academy Digital Talent Scholarship 2022 Dibuka, Simak Persyaratan Peserta dan Jadwal Akademik

“Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Al-Quran, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Al-Quran. Jika kamu memusuhi orang yang berbeda agama dengan kamu, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Agama. Jika kamu menjauhi orang yang melanggar moral, berarti yang kamu pertuhankan bukan Allah, tapi moral. Pertuhankanlah Allah, bukan yang lainnya. Dan pembuktian bahwa kamu mempertuhaknkan Allah, kamu harus menerima semua makhluk. Karena begitulah Allah.” -Abdurrahman Wahid.

“Jika kita merasa muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.” -Abdurrahman Wahid.

Demikian 10 quotes dan nasihat Gus Dur tentang toleransi dan keberagaman. Semoga bermanfaat.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Quote Ulama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x