ZONABANTEN.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengacarakan tiga agenda untuk menyelesaikan polemik Wadas.
Dikutip dari laman ANTARANEWS, Hal ini didiskusikan antara Ganjar dan Anggota Komnas Ham terkait dengan rencana pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
"Tiga agenda itu yakni evaluasi teknis, pendekatan agar tidak terjadi kekerasan, dan pemulihan kondisi warga agar kembali guyub rukun," sebut Ganjar usai berdiskusi dengan anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di rumah dinasnya di Semarang, Jumat.
Baca Juga: Kemenag Buka Pendaftaran Calon Anggota BPKH, 10 - 18 Februari 2022, Ini Persyaratannya!
Ganjar dan Anggota Komnas Ham ini menjelaskan evaluasi teknis yang dilaksanakan yaitu agenda dengan isu-isu lingkungan, penambangan dan keterlibatan Lembaga Pemerintah dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Insya Allah kami akan masuk, saya senang tadi ada informasi KPAI mau diajak masuk itu bagus, nanti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga kami minta untuk masuk," ujarnya.
Untuk itu, Ganjar akan kembali mendatangi Desa Wadas dalam waktu dekat untuk menciptakan komunikasi dengan warga setempat.
"Kami juga akan coba 'ngobrol' dengan warga sehingga betul-betul mereka nyaman bisa berkomunikasi," ucapnya.
Orang nomor satu di Jateng itu berterima kasih kepada Komnas HAM yang lanjut mengajukan masukan kepadanya, termasuk tokoh Nahdlatul Ulama Imam Aziz.