Hadapi Potensi Lonjakan Omicron di Luar Jawa-Bali, Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Segala Kemungkinan

- 7 Februari 2022, 21:50 WIB
Menko Ekon, Airlangga Hartarto saat mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM/Sekretariat Negara
Menko Ekon, Airlangga Hartarto saat mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi PPKM/Sekretariat Negara /

Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID 19 dalam Penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Mendagri Terbitkan Instruksi

Untuk isolasi terpusat (isoter), Airlangga mengungkapkan di luar Jawa-Bali tersedia kapasitas sebanyak 27.766 tempat tidur dan terisi sebanyak 303 tempat tidur atau BOR sebesar 1,09 persen.

“Arahan Bapak Presiden untuk (pasien) gejala ringan itu akan didorong, OTG (orang tanpa gejala) dan (gejala) ringan itu isolasi terpusat atau isolasi di rumah masing-masing ataupun isolasi mandiri apabila memenuhi persyaratan,” ujarnya.

Berdasarkan level asesmen situasi pandemi, Airlangga mengungkapkan bahwa terdapat 37 kabupaten/kota yang berada di Level 3.

259 kabupaten/kota di Level 2, dan 90 kabupaten/kota di Level 1.

Penetapan tersebut antara lain berdasarkan kapasitas respons, peningkatan kasus, dan BOR.

Baca Juga: Cara Daftar Akun LTMPT SNMPTN 2022, Mudah Melalui portal.ltmpt.ac.id

Terkait penyelenggaraan sejumlah agenda besar yang telah dijadwalkan, Airlangga menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Kegiatan G20 bulan Februari ada 17 event dan ini adalah baik itu virtual maupun hybrid, dan tentu ini dijaga sesuai dengan protokol kesehatan,” tuturnya.

“Terkait dengan MotoGP, ini akan dipersiapkan yang untuk 18-20 (Maret) sesuai dengan ketentuan Instruksi Mendagri dan kita melihat bahwa vaksinasi akan terus didorong,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Sekretariat Negara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x