Kasus Terus Meningkat, Pemerintah Giatkan Vaksinasi COVID 19 untuk Lansia

- 29 Januari 2022, 06:00 WIB
Presiden Jokowi tinjau kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster) bagi para lansia dan dosis kedua untuk anak-anak/setkab.go.id
Presiden Jokowi tinjau kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga (booster) bagi para lansia dan dosis kedua untuk anak-anak/setkab.go.id /

ZONABANTEN.com – Pemerintah semakin giatkan vaksinasi COVID 19 untuk kelompok rentan lanjut usia (lansia), agar tak menjadi sasaran penyebaran virus yang saat ini tengah meningkat.

“Vaksinasi untuk lansia harus terus kita genjot. Ayo kita bantu saudara atau kerabat lansia untuk segera mendapatkan perlindungan kesehatan, terutama ketika kasus sedang meninggi,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate, Jumat 28 Januari 2022.

Ia menekankan perlu adanya kerjasama semua pihak dalam mendorong percepatan dan perluasan cakupan vaksinasi untuk lansia.

Baca Juga: Kim Jung Hyun Kembali Berakting, Akan Perankan Detektif Polisi di Film Indie Terbaru

Hal ini karena golongan lansia adalah kelompok yang paling beresiko dari kefatalan akibat COVID 19.

Oleh karenanya harus ada usaha yang optimal  dari semua pihak supaya semakin banyak lansia yang dapat  menerima vaksin COVID 19.

“Jadi masih kurang dari 75 persen yang sudah divaksin dosis pertama,” imbuhnya.

Situs covid19.go.id merangkum dari jumlah kasus kematian akibat COVID 19, didapati 46,8 persen pasien yang meninggal berasal dari golongan lansia.

Baca Juga: Wow! BTS Masuk Nominasi iHeartRadio Music Awards 2022 Untuk Tiga Kategori Sekaligus

Sedangkan terkait cakupan vaksinasi secara umum, Johnny menyatakan bahwa lebih dari 180 juta orang Indonesia telah memperoleh dosis pertama vaksin dan lebih dari 120 juta di antaranya sudah vaksin dosis kedua.

“Jadi bagi yang belum divaksin atau belum lengkap vaksinasi primernya, tunggu apa lagi, segera vaksinasi,” ajaknya.

Kini bertambahnya kasus konfirmasi harian COVID 19 layak diwaspadai.

Terdata kasus konfirmasi nasional hari Kamis 27Januari 2022 adalah 8.077 atau naik dari hari sebelumnya yakni 7.010 kasus.

Baca Juga: Resmi! Daimler AG Rebranding Sebagai Mercedes-Benz pada 1 Februari 2022

Di dalamnya, ada 3 provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi yakni, DKI dengan 4.149 kasus. Terdiri atas 3.920 kasus lokal dan 229 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Disusul Jawa Barat 1.744 kasus, dengan 1.736 kasus lokal dan 8 PPLN, dan Banten dengan 1.291 kasus terdiri atas 1.272 kasus lokal dan 19 PPLN.

Sementara tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR RS nasional per hari Kamis 27 Januari terdata sebesar 10,82 persen naik dari hari sebelumnya yaitu 9,77 persen

“Melihat data peningkatan jumlah kasus positif COVID 19 ini, kami kembali memohon  masyarakat memperkuat proteksi kesehatan. Tingkatkan disiplin protokol kesehatan dan segera vaksinasi,” tutupnya.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah