Network
Ia mengatakan persediaan vaksin COVID-19 di dalam negeri masih aman meski jumlah sasaran vaksinasi bertambah dengan vaksinasi anak-anak berusia enam sampai 11 tahun dan memberikan suntikan vaksin dosis ketiga kepada warga.
"Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis. Kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan. Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster (penguat) untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa COVID-19 masih mengancam warga masyarakat dan menegaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan dan penuntasan segera pelaksanaan vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal untuk mengatasi penularan penyakit tersebut. ***
