Network
Ular raksasa yang diduga berjenis piton atau boa itu diyakini sering memakan korban kerja paksa di zaman dulu, dan kini melahap korban kecelakaan. Ular itu kadang menampakkan diri dengan muncul di tengah jalan raya.
Keberadaan ular raksasa ini bisa jadi juga ada hubungannya dengan senjata trisula yang menyangga jalan Cadas Pangeran. Menurut juru kunci kawasan itu, trisula itu dimasuki siluman ular, kera, dan harimau.
Baca Juga: Anak Kedua Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Rayakan Ulang Tahun Sederhana, Asisten: Jadi Lebih Penurut
- Tumbal nyawa dari zaman penjajah
Pada zaman kolonial, jalan Cadas Pangeran rupanya dibangun oleh para pekerja paksa atau kerja rodi. Konon, banyak pekerja yang jadi tumbal hingga meninggal ketika menjalani kerja paksa di tengah hutan.
Konon, arwah para pekerja paksa yang sudah meninggal itu diyakini masih sering bergentayangan di sekitar jalan Cadas Pangeran hingga saat ini. Sosok tak kasat mata inilah yang sering menganggu warga.
Ada sopir angkot yang melihat sosok hitam menempel di kaca belakang mobilnya saat melintas pada malam hari. Cerita horor lainnya, seorang ibu hamil yang sedang dibonceng sepeda motor melihat kepala melayang mengikutinya.
Baca Juga: Tips Traveling Aman Selama Pandemi Covid-19, Siap-siap Menghadapi Gelomang Ketiga
- Dijaga sosok tak terlihat
Banyak orang yang meyakini bahwa kawasan Cadas Pangeran dijaga oleh sosok yang tak terlihat secara kasat mata. Menurut pengakuan warga setempat, banyak yang mengalami hal aneh saat melewati jalan ini.
Dari salah satu cerita yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, pernah seorang melintas di kawasan Cadas Pangeran. Tiba-tiba sepeda motornya mogok, sehingga harus berhenti.
Dalam suasana gelap dengan pencahayaan seadanya dari sinar bulan, pengendara itu melihat sosok hitam berbulu lebat. Ketika mencoba memperhatikannya, sosok itu semakin besar dan tinggi.
