Dua Siklon Tropis Tumbuh di Belahan Bumi Utara, Begini Pengaruhnya ke Wilayah Indonesia

- 9 Oktober 2021, 10:33 WIB
Dua Siklon Tropis Tumbuh di Belahan Bumi Utara, Begini Pengaruhnya ke Wilayah Indonesia
Dua Siklon Tropis Tumbuh di Belahan Bumi Utara, Begini Pengaruhnya ke Wilayah Indonesia /BMKG

ZONABANTEN.com - BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) memonitoring Siklon Tropis yang tumbuh di Belahan Bumi Utara Indonesia. Saat ini terdapat 2 Siklon tropis yang terpantau di belahan bumi utara, yaitu Siklon Tropis Lionrock yang tumbuh sejak tanggal 08 Oktober 2021 dan Siklon Tropis Kompasu yang tumbuh pada  tanggal yang sama.

Siklon Tropis Lionrock berada di Laut Cina Selatan sebelah selatan Cina, tepatnya di 18.0 LU, 110.9 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 knots (65 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusatnya mencapai 994 hPa. Siklon tropis Lionrock bergerak perlahan ke arah utara menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan intensitasnya akan meningkat dalam 24 jam kedepan.

Sedangkan Siklon Tropis Kompasu  terbentuk di sekitar wilayah Samudra Pasifik Barat sebelah timur Filipina, tepatnya di 13.8 LU, 131.5 BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 35 knots (65 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 998 hPa. Siklon tropis Kompasu bergerak ke arah Timur menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan intensitasnya pun akan meningkat dalm 24 jam kedepan.

Baca Juga: Apakah Kartu Prakerja Gelombang 22 Akan Dibuka? Ini Jawaban Resmi dari Pemerintah

Siklon Tropis Lionrock maupun Kompasu dalam 24 jam kedepan dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia, yaitu potensi:

• Hujan Sedang - Lebat di wilayah Aceh, Kep. Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara.

• Gelombang laut dengan ketinggian 2.5 - 4.0 m di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Laut Sulawesi dan Samudra Pasifik utara Halmahera.

• Gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter dapat terjadi di Perairan Kep. Anambas, Laut Natuna Utara, Perairan Kep.Natuna, Perairan Kalimantan Utara, Selat Makassar, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Perairan Bitung - Kep. Sitaro, Perairan utara dan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.

Selain dampak tidak langsung dr kedua siklon tropis tersebut, cuaca di wilayah Indonesia juga dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang cukup basah dan tingkat konvektivitas yang tinggi.

Akibat kondisi ini, potensi hujan sedang- lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang pada periode *09 - 15 Oktober 2021* masih dapat terjadi di wilayah propinsi:

Baca Juga: Gratis! 11 Link Download Twibbon Gratis, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

1.    Aceh
2.    Sumatra Utara
3.    Riau
4.    Kepulauan Riau
5.    Sumatra Barat
6.    Bengkulu
7.    Jambi
8.    Sumatra Selatan
9.    Lampung
10.    Kepulauan Bangka Belitung
11.    Banten
12.    Jawa Barat
13.    Nusa Tenggara Timur
14.    Kalimantan Utara
15.    Kalimantan Timur
16.    Kalimantan Tengah
17.    Kalimantan Selatan
18.    Sulawesi Tengah
19.    Sulawesi Barat
20.    Sulawesi Selatan
21.    Sulawesi Tenggara
22.    Maluku Utara
23.    Maluku
24.    Papua Barat
25.    Papua

Baca Juga: Viral Dugaan Pemerkosaan Tiga Anak di Luwu Timur, Begini Tanggapan Kementerian PPPA

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dan lebih rinci wilayahnya, dapat langsung mengakses:
1.    Website https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level lecamatan;
2.    Akun media sosial @infobmkg;
3.    Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
4.    Call center 196 BMKG;
5.    atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x