Network
ZONABANTEN.com - Pada Rabu, 6 Oktober 2021, sebuah akun Twitter @project_m.org membagikan postingan tentang hasil investigasi jurnalistik atas dugaan terjadinya pemerkosaan tiga anak di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Postingan tersebut kemudian viral di Twitter sejak Kamis, 7 Oktober 2021 dengan jumlah retweet sebanyak 9 ribu orang, disukai 14 ribu, dan komentar sebanyak 335.
Postingan tersebut viral lantaran akun tersebut mengungkap hasil investigasi mereka yang menyoroti kinerja oknum polisi di Sulawesi Selatan yang dinilai tidak adil dalam melakukan penyelidikan sehingga pelaku pemerkosaan masih bebas berkeliaran.
Baca Juga: Waduh, Indonesia Terancam Kena Sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia, WADA, Begini Dampaknya
Atas viralnya unggahan tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akhirnya memberikan tanggapan.
"Menyikapi polemik penanganan kasus kekerasaan seksual terhadap anak di Kabupaten Luwu Timur dan saat ini menjadi isu viral di media dan masyarakat, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendalami dan memahami kembali kasus ini secara utuh dengan berbagai perspektif," ujar Menteri PPPA, Bintang Puspayoga dilansir dari laman resmi Kementerian PPPA.
Baca Juga: Tidak Dapat BLT UMKM, PKL dan Warung Diberi Jatah BTPKLW Rp 1,2 juta,Segera Datangi Kantor ini
Selain itu, Menteri PPPA menyatakan akan menurunkan tim Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 yang berada di bawah Kementerian PPPA untuk melakukan asesmen lanjutan atas penanganan kasus pemerkosaan tiga anak di Luwu Timur.
Sebelumnya, tagar PercumaLaporPolisi yang diinisiasi oleh akun @project_m.org juga menjadi trending di Twitter dengan memperoleh lebih kurang 11,8 ribu tweet.***
