UPDATE Inilah Capain Vaksinasi Indonesia hingga 40 Persen, Jubir: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

- 27 September 2021, 15:58 WIB
TNI AL Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Dan Baksos Untuk Masyarakat Tanjung Pasir Tangerang Banten
TNI AL Gelar Vaksinasi Massal Covid-19 Dan Baksos Untuk Masyarakat Tanjung Pasir Tangerang Banten /Pushidrosal AL
 
ZONABANTEN.com -  Pencapaian Vaksinasi COVID-19 yang dicatat Indonesia telah melampaui target Badan Kesehatan Dunia (WHO), hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jodi Mahardi.
 
Semua ini tak lepas dari dukungan semua pihak yang terus mengkampanyekan program Bukti  vaksinasi bagi indonesia sehingga bisa melewati fase-fase COVID-19.
 
Menurut Jodi Mahardi, Indonesia masuk daftar 10 negara dengan suntikan vaksin terbanyak di dunia, "Jumlah masyarakat yang divaksin sudah melampaui target WHO," kata dia, melalui keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Senin.
 
Berdasarkan data yang dihimpun sebanyak 86.460.685 orang sudah menerima vaksin dosis pertama, 48.526.648 mendapatkan suntikan dosis kedua, dan 905.366 orang mendapatkan booster.
 
Berdasarkan capaian penerima vaksin dosis pertama sudah mencapai 40 persen dari target
208.265.720 orang. Sedangkan WHO merekomendasikan setidaknya 10 persen dari total populasi sudah tervaksin per September.
 
Peningkatan vaksinasi di Indonesia tidak lepas dari kerja keras semua kalangan mulai dari
pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), organisasi
masyarakat, organisasi profesi, swasta hingga badan usaha milik negara (BUMN).
 
Tidak sampai di situ, pemerintah pusat juga terus berupaya mendapatkan vaksin dari negara
produsen.
 
Menurut Jodi, optimisme yang muncul karena vaksinasi berjalan lancar dan wajib diikuti usaha-usaha lain, contohnya masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, peningkatan tracing, testing, dan treatment (3T) serta isolasi terpadu.
 
Ia mengatakan kasus positif harian COVID-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan hingga
96,6 persen dari puncaknya pada 15 Juli 2021.
 
Sedangkan kasus aktif mengalami penurunan
90,3 persen dari puncaknya pada 25 Juli 2021.
 
"Bahkan, angka reproduksi sudah kurang dari satu dan positivity rate di bawah lima persen.
Pemerintah terus melakukan penguatan terhadap 3T, 3M dan vaksinasi serta penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang diperluas," kata dia.
 
Penurunan kasus jelas memberikan dampak positif. Sebab, masyarakat mulai bisa membuka
sedikit demi sedikit usahanya, sehingga aktivitas perekonomian dapat meningkat, ujar dia.
 
Geliat ekonomi bisa dilihat dari kunjungan ke tempat belanja dan indeks pengeluaran yang
terus mengalami peningkatan sejak Agustus 2021 khususnya di Pulau Jawa dan Bali.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia terus bergerak untuk memperoleh vaksin COVID-19. Di saat bersamaan banyak negara juga memperebutkan vaksin COVID-19.
 
"Kita cukup berhasil mengamankan pasokan vaksin COVID-19 yang diperebutkan hampir 220 negara," ujar Presiden.
 
Bahkan, saat ini Indonesia berada di peringkat enam dunia sebagai negara dengan jumlah
orang terbanyak yang telah divaksin berdasarkan total seluruh dunia.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah