TNI Evakuasi Nakes yang Dilempar Ke Jurang Oleh Teroris KKB, Video Kesaksiannya Mengerikan

- 18 September 2021, 12:08 WIB
TNI Evakuasi Nakes yang menjadi Korban Serangan Teroris KKB
TNI Evakuasi Nakes yang menjadi Korban Serangan Teroris KKB /



ZONABANTEN.com - TNI berhasil mengevakuasi 9 dari 11 tenaga kesehatan/ Nakes korban penyerangan Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bertugas melayani masyarakat di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Jumat 17 September 2021.

Selain nakes, satu anggota TNI Yonif 403/WP juga dievakuasi ke Jayapura guna menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Marthen Indey Jayapura.

Sebelumnya video aksi teror yang berujung pada pembunuhan terhadap Nakes di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua beredar di media sosial.

Para Teroris KKB dengan bringas menyerang, dan membakar puskesmas tempat para Nakes bekerja, Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: Sesuai Regulasi Kementerian, Rekayasa Ganjil Genap kembali Diberlakukan di Kawasan Puncak

Usai pasukan gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi para Nakes yang menjadi korban kekejaman Teroris KKB OPM pimpinan Lamek Taplo di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, beredar video kesaksian Nakes tentang peristiwa brutal yang mereka alami.

Dalam video yang beredar, seorang Nakes pria menceritakan bagaimana detik-detik peristiwa brutal dan kejam di luar batas kemanusiaan terjadi dalam peristiwa tersebut. Para Nakes diburu seperti hewan, dilucuti pakainnya, disiksa, lalu dibunuh dan dilempar ke jurang.

"Setelah sekitar 20 menit terjadi kerusuhan dan pembakaran, plafon asrama yang ditempati Nakes mulai terbakar dan runtuh. Saya bersama tiga suster, yakni suster Kritin, suster Ela (Gabriela Meliani), dan suster Anti memilih keluar dari barak medis," katanya merangkan.

Namun setelah lari keluar gedung asrama untuk menyelamatkan diri dari kobaran api, tak membuat para Nakes dapat selamat. di luar gedung telah menunggu puluhan anggota Teroris KKB OPM membawa berbagai senjata, mulai dari parang hingga panah.

Teroris KKB Bakar Puskesmas dan Serang Nakes di Distrik Kiwirok
Teroris KKB Bakar Puskesmas dan Serang Nakes di Distrik Kiwirok

Baca Juga: Wujudkan Polri Yang Presisi, IPW Minta Polda Tegas Berantas Dugaan Mafia Hukum

Anggota Teroris KKB OPM tersebut dengan beringas mengepung para Nakes yang dilanda ketakutan. "Saat saya berusaha lari bersama tiga suster ini, mereka ( Teroris KKB OPM) langsung menghadang dari segala arah. Ketiga suster saya rangkul lalu lari ke dekat jurang," ungkapnya.

Para anggota KKB OPM ternyata tetap memburu para Nakes tersebut. Akhirnya mereka berupaya lari ke rumah warga. Rumah warga yang didatangi para nakes untuk berlindung, langsung dibakar oleh KKB OPM.

"Saya bersama ketiga suster lari ke kamar mandi untuk berlindung. Salah seorang warga yang saya ketahui bernama Emanuel Abi dipanah oleh anggota KKB OPM saat mencoba menolong kami," ujar Nakes tersebut.

Serangan yang semakin brutal, membuat keempat Nakes ini memilih untuk keluar dari persembunyian untuk lari menyelamatkan diri. Mereka sempat melihat rumah-rumah warga dibakar secara brutal.

"Melihat kami berlarian, mereka terus mengepung. Kami akhirnya kembali lari ke arah jurang, karena tidak ada jalan lagi keluar dari kepungan, Saya tanya ketiga suster tersebut, dan mereka bersedia melompat ke jurang," tuturnya.

Saat mendarat, keempat nakes ini terpisah. Nakes pria tersebut tersangkut di akar dan semak-semak di kedalaman sekitar 150 meter. Sementara ketiga suster tersangkut di pohon dan akar di kedalaman sekitar 30-50 meter.

Baca Juga: HATI-HATI! Jangan Asal Sebar NIK KTP Tanpa Ada Kebutuhan Khusus

Anggota Teroris KKB OPM ternyata tetap dengan beringas memburu para Nakes yang sudah berada di dalam jurang. Ketiga suster berhasil ditangkap. Anggota Teroris KKB OPM tersebut langsung mengumpulkan ketiga suster tersebut.

"Dalam kondisi ketakutan, para suster dilucuti pakaiannya dengan parang. Para pelaku dengan seenaknya membuka pakaian para suster menggunakan parang. Pakaian dalam para suster dirobek menggunakan parang, dan para suster disiksa dengan pukulan dan tikaman," ujarnya sambil terisak.

Akibat kesakitan disiksa dan ditikam dalam kondisi tanpa pakaian, para suster tersebut pingsan. Melihat para suster sudah dalam kondisi tak berdaya, anggota Teroris KKB OPM melempar para suster tersebut ke dalam jurang.

"Suster Ela (Gabriela Meilani) akhirnya meninggal dunia setelah terjatuh ke dasar jurang yang dalamnya sekitar 500 meter. Sementara suster Kristin masih selamat dalam kondisi luka-luka. Sedangkan suster Anti saya belum tahu kondisinya," pungkasnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x