Prihatin Terhadap Kondisi Pekerja Event Perempuan di Bali, Niluh Djelantik Tulis Surat Terbuka

- 11 September 2021, 07:20 WIB
Surat Terbuka Niluh Djelantik di laman instagramnya
Surat Terbuka Niluh Djelantik di laman instagramnya /Instagram/niluhdjelantik

ZONABANTEN.com - Niluh Djelantik seorang perancang asal Bali membuat surat terbuka melalui Instagram untuk Gubernur Bali, I Wayan Koster.

Niluh Djelantik menyampaikan protes kepada Gubernur Koster atas kebijakan yang dianggapnya mendiskriminasi pekerja event perempuan di Bali.

Berikut surat terbuka untuk Gubernur Koster yang dibuat Niluh Djelantik :

"Surabaya, 10 September 2021

SURAT TERBUKA Kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster.

STOP DISKRIMINASI KEPADA PEKERJA EVENT PEREMPUAN DI BALI !!!

“Selamat sore Pak Koster,

Kuharap bapak sehat dan berbahagia selalu. Siapkan tenaga ekstra membaca surat terbukaku yang kesekian kalinya ini ya.

Baca Juga: Kenapa Ketua KPI Kabur dari Studio Mata Najwa? Ternyata Ini Penyebabnya

Sebagai bapaknya rakyat Bali. Sampai kapan rakyat harus merasa bagai anak ayam kehilangan induknya ?

Bapak pasti ingin dihormati, disayang, didengarkan, didukung. 

Tapi apakah bapak pernah bertanya pada diri sendiri, ”Sudahkah saya memperlakukan rakyat saya dengan adil dan manusiawi ?”

Ini contohnya. Suara hati yang dicurahkan oleh @ecymcbali. Beliau adalah perempuan kebanggaan Bali.

Sebagaimana warga negara, Ecy berhak mendapatkan perlakuan yang fair dalam menjalankan profesinya.

Bapak lihat foto dan tulisan ini ?

Permasalahan ini bukan yang pertama kali. Aku menerima langsung keluhan mereka.

Kami memberikan waktu dan kesempatan agar ada perubahan dalam memperlakukan pekerja event WANITA yang selama ini diperlakukan dengan diskriminatif.

Tapi ternyata malah semakin menjadi-jadi.

Alasannya apa ?

Mereka perempuan baik-baik. Pekerja. Profesional. Ibu yang harus menghidupi keluarganya. Istri yang berharap bisa membantu suaminya.

Baca Juga: Merasa Telah Difitnah, Ali Hamza Angkat Bicara Soal Petisi Boikot Dirinya

Terutama di masa pandemi yang bikin ekonomi rakyat porak poranda.

Apa yang ditakutkan dari mereka pak ?

KENAPA PAK ?

Mengapa ada perlakuan seperti ini ? Dimana rasa hormat kita pada perempuan ?

Kesabaran kami sudah habis.

Aku gak peduli tentang urusan rumah tangga ataupun pribadimu.

Aku peduli pada isi perut rakyat yang menuntut keadilan agar diperlakukan dengan empati dan kemanusiaan.

Jabatan itu ada batas dan waktunya. Kekuasaan itu adalah amanah. Gunakan sebagai alat untuk mensejahterakan rakyat. Bukan sebaliknya.

Baca Juga: Ketua KPI Agung Suprio Tolak Berdialog di Mata Najwa, Pengacara MS : KPI Cenderung Melindungi Para Pelaku!

Kami menunggu klarifikasi dari bapak.

Yang jujur ya jawabnya.

Masukan dariku,

HENTIKAN DISKRIMINASI PADA PEKERJA EVENT PEREMPUAN !!!!

Aku ingin melihat mereka bisa bekerja kembali dan mendapatkan perlakuan manusiawi.

Ingat, suara rakyat adalah suara Tuhan. Aku tak akan berhenti menyuarakan hak mereka yang termarjinalkan. Sekalipun langit runtuh !!!

Salam nasbedag Ketjup Sayang, NILUH DJELANTIK."

***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Instagram @niluhdjelantik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah