Tes CAT SKD CPNS 2021 Akan Segera Dilaksanakan, Menteri PANRB: Waspada Terhadap Calo!

- 10 September 2021, 18:27 WIB
Tes CAT SKD CPNS 2021 Akan Segera Dilaksanakan, Menteri PANRB: Waspada Terhadap Calo!
Tes CAT SKD CPNS 2021 Akan Segera Dilaksanakan, Menteri PANRB: Waspada Terhadap Calo! /freepik @jcomp

ZONABANTEN.com – Pendaftaran Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dimulai pada 2 September 2021 lalu. Peserta yang telah lolos administrasi akan dihadapakn dengan tes SKD CPNS dengan sistem Computer Asissted Test (CAT).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, memastikan pelaksanaannya harus konsisten dan sesuai aturan, salah satunya bebas calo.

“Tiap tahun pasti ada calo. Hati-hati terhadap calo!” kata Tjahjo

Baca Juga: Uni Eropa Sebut Gangguan Saraf Langka Sebagai Efek Samping dari Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Saat memantau pelaksanaan SKD CPNS Tahun 2021, di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Tingginya antusiasme dan minat masyarakat terhadap pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN), menjadi kesempatan yang bagus bagi sejumlah oknum yang tidak betanggung jawab untuk mencari korban. Apalagi mengingat situasi Indonesia yang sedang dilanda pandemik seperti ini.

Karena hal tersebut, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo meminta kepada kantor regional dan unit pelaksana teknis (UPT) BKN untuk mensosialisasikan kepada peserta, orang tua, dan masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi penipuan yang dilakukan calo.

Baca Juga: Sinopsis Precious Cargo, Pencurian jadi Rumit saat Perasaan Cinta Ikut Terbawa

Untuk lebih teliti dalam hal tersebut, BKN juga memakai face recognition atau pendeteksi wajah agar mengetahui bahwa peserta yang mengikuti tes sesuai dengan yang sudah terdaftar

“Sudah ditegaskan ke semua teman-teman di daerah pelaksana bahwa (pelaksanaan seleksi) harus konsisten, hati-hati dalam menjelaskan serta berikan pemahaman secara jelas, adil, dan akurat,” lanjutnya.

Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana juga turut menjelaskan bahwa syarat vaksin minimal dosis pertama hanya berlaku bagi peserta di Jawa, Madura, dan Bali. Sedangkan di daerah lain, ditentukan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di daerah masing-masing.

Baca Juga: TERKINI Kasus Sebaran Covid-19 di Jogja Jumat 10 September 2021, Jumlah Pasien Dirawat Terus Menurun

Sedangkan untuk swab PCR atau rapid test antigen wajib dilakukan untuk meminimalisir potensi penyebaran COVID-19 pada saat seleksi dilaksanakan.

“Kami menyadari bahwa vaksin masih belum merata di Indonesia. Tapi kalau swab itu harus wajib karena kita bukan hanya menjaga peserta, tapi juga panitianya,” ujar Bima Haria.

Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menambahkan, di beberapa kabupaten/kota yang melakukan pengadaan ASN membuka puskesmas agar bisa digunakan untuk swab antigen gratis dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Juga: Sinopsis Shrek Forever After, Dunia Terbalik! Fiona Pimpin Pasukan Orge, Tayang di Fox Family Movies

“Jadi mereka (pemerintah daerah) ingin melayani masyarakat sebaik mungkin sehingga mereka dibebaskan untuk antigen,” pungkasnya.

Untuk memastikan pelaksanaan SKD transparan dan akuntabel, BKN juga menyediakan kanal agar peserta dan masyarakat umum dapat melihat live score para peserta SKD CPNS 2021 di kanal YouTube Official CAT BKN. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x