Fosil Paus Berkaki Empat yang Sebelumnya Tidak Diketahui Kini Ditemukan di Mesir

- 7 September 2021, 14:25 WIB
FFosil Paus berkaki empat yang ditemukan di Depresi Fayum di Gurun Barat, dekat kota El Mansoura, utara Kairo, Mesir, 26 Agustus 2021.
FFosil Paus berkaki empat yang ditemukan di Depresi Fayum di Gurun Barat, dekat kota El Mansoura, utara Kairo, Mesir, 26 Agustus 2021. /REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

ZONABANTEN.com - Para ilmuwan mengatakan bahwa mereka telah menemukan fosil berusia sekitar 43 juta tahun dari spesies paus amfibi berkaki empat yang sebelumnya tidak diketahui di Mesir yang membantu melacak transisi paus dari darat ke laut.

Paus yang baru ditemukan itu milik Protocetidae, sekelompok paus punah yang jatuh di tengah transisi itu, kata tim peneliti yang dipimpin Mesir dalam sebuah pernyataan.

Fosilnya digali dari batuan Eosen tengah di Depresi Fayum di Gurun Barat dekat kota El Mansoura, utara Kairo, Mesir. Daerah yang dulunya tertutup oleh laut.

Yang telah memberikan banyak penemuan yang menunjukkan evolusi paus sebelum dipelajari di Pusat Paleontologi Vertebrata Universitas Mansoura (MUVP).

Baca Juga: Persiapkan Prembelajaran Tatap Muka, Kuba Jadi Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19 Pada Anak Usia 2 Tahun

Paus baru, bernama Phiomicetus anubis, diperkirakan memiliki panjang tubuh sekitar tiga meter dan berat tubuh sekitar 600 kg.

Kemungkinan merupakan predator puncak, kata para peneliti. Kerangka parsialnya mengungkapkannya sebagai paus protocetid paling primitif yang diketahui dari Afrika.

"Phiomicetus anubis adalah spesies paus baru yang penting, dan penemuan penting untuk paleontologi Mesir dan Afrika," kata Abdullah Gohar dari MUVP, penulis utama makalah tentang penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Dengan batuan yang menutupi sekitar 12 juta tahun, penemuan di Depresi Fayum "berkisar dari paus seperti buaya semiakuatik hingga paus air raksasa", kata Mohamed Sameh dari Badan Urusan Lingkungan Mesir, rekan penulis.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah