Network
ZONABANTEN.com - Pembangunan unit rumah KPR untuk para Pegawai negeri Sipil di Papua Barat akan segera direalisasikan di lahan seluas 60 hektare.
Hal tersebut sesuai dengan program pemerintah Provinsi Papua Barat yang segera merealisasikan program 1.500 unit rumah KPR bersubsidi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan pemerintah provinsi itu.
Program pembangunan 1.500 unit rumah KPR bersubsidi tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bertempat di kelurahan Andai Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, pada hari Selasa.
Baca Juga: Waspada 5 Gejala Infeksi Mata Ini Bisa Berakibat Fatal Jika Didiamkan, Ini Penjelasannya
Ketua Koperasi Kasuari Sejahtera Mandiri atau Koperasi Korpri Pemerintah Provinsi Papua Barat Derek Ampnir mengatakan bahwa 1.500 unit rumah KPR subsidi bagi PNS dan PPPK akan dibangun di atas lahan seluas 60 hektare.
"Lahan seluas 60 hektare ini telah bersertifikat hak milik Korpri Papua Barat dikhususkan untuk mendirikan 1500 unit rumah subsidi tipe 36 dan 45 meter persegi," kata Derek Ampnir.
Selain itu menurutnya pendirian rumah KPR subsidi bagi ASN dan PPPK merupakan realisasi dari kebijakan Gubernur Papua Barat yang tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017/2022 di provinsi itu.
Baca Juga: 42 Pasien Terlayani Puskesmas Jurang Mangu Timur Tangerang Selatan Saat Banjir
"Pembangunan dimulai sejak hari ini, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur. Ditargetkan rampung akhir tahun 2021 ini," kata dia.
Derek Ampnir menjelaskan, pembangunan perumahan KPR subsidi bagi ASN dan PPPK itu merupakan kerja sama Koperasi Produsen Kasuari Sejahtera Mandiri dengan PT Papua Internasional Jaya sebagai developer/pengembang perumahan.
"Biaya pembangunan sepenuhnya dibebankan kepada pihak developer. Sedangkan koperasi Kasuari sejahtera mandiri menyediakan pembeli unit rumah, sesuai tipe yang diminati oleh ASN dan PPPK dengan harga jual yang terjangkau," sebut Derek Ampnir.***
