Zona Merah Covid-19 Meningkat, Pemda Diminta Mengoptimalkan Posko Covid-19

- 28 April 2021, 21:31 WIB
Operasi pra-larangan mudik 2021 di Pos Perbatasan Jabar-Jateng Cijolang, Purwaharja Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa 27 April 2021
Operasi pra-larangan mudik 2021 di Pos Perbatasan Jabar-Jateng Cijolang, Purwaharja Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa 27 April 2021 /kabar-priangan.com/ D. Iwan./

ZONABANTEN.com  - Satgas Penanganan Covid-19 melalui juru bicaranya Prof Wiku Adisasmito menyampaikan perkembangan peta zonasi Covid-19 di Indonesia.

Untuk perkembangan minggu ini, zona merah meningkat dari 6 kabupaten kota menjadi 19.

Karenanya Satgas Penanganan Covid-19 melalui juru bicaranya Prof Wiku Adisasmito meminta semua pemerintah daerah mengantisipasi perkembangan peta zonasi risiko jelang libur lebaran Idul Fitri.

Sementara itu data dari satgas Covid-19, zona oranye bertambah dari 322 menjadi 340 kabupaten/kota dan zona kuning menurun dari 177 menjadi 146 kabupaten/kota dan pada zona hijau tidak ada kasus baru tetap 8 kabupaten/kota serta tidak terdampak tetap 1 kabupaten/kota.

Baca Juga: Beri Dana Bagi Hasil, Kemenkeu Dorong Kinerja Pemerintah Soal Penggunaan DBHCHT

"Seharusnya zona merah dan oranye selalu kita upaya agar jumlahnya dapat turun," katanya saat menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa 27 April 2021.

Peningkatan zona merah ini dikarena ada 14 kabupaten/kota yang berpindah dari zona oranye. Kabupaten/kota tersebut tersebar di provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bali dan Kalimantan Selatan.

Pada zona oranye dikontribusikan karena ada 53 kabupaten/kota yang berpindah dari zona kuning. Dan kabupaten/kotanya didominasi dari Sumatera Utara (12), Aceh (8), Sulawesi Tenggara (6).

Baca Juga: Gerebek Petamburan, Densus 88 Temukan Bahan Baku Peledak di Eks Kantor FPI

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah