Tepat Setahun Pandemi, IDI Minta Segera Perkuat Sistem Kesehatan Nasional

- 2 Maret 2021, 09:11 WIB
Ilustrasi pandemi covid-19 di seluruh dunia.
Ilustrasi pandemi covid-19 di seluruh dunia. /Pixabay

Zona Banten - Terkait dengan wabah virus Covid-19 yang sudah setahun berlangsung di Indonesia, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) meminta pemerintah segera memperkuat sinergitas regulasi Sistem Kesehatan Nasional.

"Pertama, memperkuat sinergitas regulasi tentang sistem kesehatan nasional yang adaptif dengan pandemi," ujar Ketua Tim Mitigasi PB-IDI yang juga merupakan Ketua terpilih PB-IDI periode 2021-2024 dr Adib Khumaidi ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Menurutnya saat ini pemerintah dapat melakukan penguatan melalui Puskesmas dalam rangka meningkatkan fungsi promotif dan preventif serta pelayanan kesehatan di daerah-daerah sulit.

Baca Juga: Kurs Rupiah terhadap Dolar, 2 Maret 2021: Rupiah Terjengkang, Dolar Terbang! 

"Yang paling penting adalah kemampuan testing dan tracing-nya. Kita punya kekuatan atau modal yang cukup besar di dalam kemampuan itu, adalah Puskesmas," katanya.

Selain itu memakai strategi yang kedua, ujar dia, adalah mempersiapkan Sistem Kesehatan Nasional (SKN), yakni dengan mengklaster rumah sakit yang memang difokuskan untuk penanganan COVID-19, namun tetap juga memperhatikan penanganan yang bukan pasien COVID-19.

"Kemarin kan diperbanyak untuk rumas sakit rujukan COVID-19. Kalau kita bicara rumah sakit rujukan COVID-19 artinya diekskalasi untuk menjadi rumah sakit COVID-19.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Retro, Antam Batik dan UBS di Pegadaian Hari Ini 2 Maret 2021 

Padahal, masalah kesehatan bukan hanya COVID-19 saja. Ini melakukan redesain rumah sakit dengan zonasi supaya pelayanan non COVID-19 masih bisa dilakukan tapi tidak berpotensi untuk kemudian tertular COVID-19," ujar dia.

Untuk strategi ketiga, Adib menyampaikan harus memperkuat industri teknologi dan kesehatan. "Itu bisa dengan membangun kesiapan infrastruktur industri, baik obat, alat kesehatan, termasuk vaksin, ini menjadi upaya yang harus dilakukan".

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x