Pasien Positif COVID-19 Kota Bogor Meninggal Sebanyak 10 Orang Dalam Sepekan

- 1 Maret 2021, 10:15 WIB
Ilustrasi virus corona.*
Ilustrasi virus corona.* //Pixabay/mohamed_hassan

Zona Banten - Sebanyak sepuluh orang pasien positif COVID-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia dalam sepekan terakhir, sedangkan pada pekan sebelumnya tercatat mencapai 13 orang yang meninggal dunia.

Berdasarkan data COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada hari Sabtu, 26 Februari 2021, terdata dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia.

Kemudian, delapan pasien positif lainnya yang terdata meninggal dunia, yakni pada hari Selasa,23 Februari 2021 sebanyak dua orang, Senin 22 Februari ada tiga orang, dan Minggu 21 Februari ada tiga orang.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Elsa Bebas dari Penjara, Balas Dendam ke Aldebaran Dimulai 

Kemudian, pada pekan sebelumnya juga terdata ada 13 pasien positif COVID-19 meninggal dunia, meliputi, tiga orang pada hari Sabtu, 20 Februari.

Selanjutnya empat orang pada Jumat, 19 Februari, satu orang Kamis, 18 Februari, lalu dua orang pada Rabu, 17 Februari serta tiga orang pada hari Selasa, 16 Februari 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Minggu mengatakan, pasien poisitif yang meninggal dunia, umumnya dengan gejala berat dan memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid menahun.

Baca Juga: Kebut Program Jokowi, Bea Cukai Gandeng LPEI Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional 

Sementara itu, penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor pada hari Sabtu, 27 Februari 2021 ada sebanyak 101 kasus, sehingga akumulasi kasus positif seluruhnya menjadi 11.961 kasus.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya, di Kota Bogor, pada hari Rabu, 17 Februari 2021 mengatakan, bahwa penularan COVID-19 di wilayahnya masih didominasi dari klaster keluarga dan klaster luar kota.

"Artinya, warga yang memiliki mobilitas ke luar kota atau masuk ke Kota Bogor, dapat menulari keluarga dan membuat kasus klaster keluarga meningkat, sehingga kuncinya menekan mobilitas warga," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Inggris Akan Mulai Test COVID-10 Untuk Keluarga Anak Sekolah Dua Kali Dalam Sepekan 

Menurut Bima Arya, orang berusia lanjut atau lansia berusia 70 tahun ke atas, umumnya adalah orang-orang yang pergaulannya hanya di di rumah dan lingkungan sekitarnya.

"Kalau mereka tertular COVID-19, maka ada anggota keluarga atau pendatang yang memiliki mobilitas keluar kota atau dari luar kota yang kemungkinan besar menularkannya," katanya.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x