Ikan Cupang Naik Daun, Jumlah Ekspor terus Bertambah Sepanjang 2021

- 18 Februari 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi ikan cupang.
Ilustrasi ikan cupang. /PIXABAY/

ZONA BANTEN - Ekspor ikan hias dari Indonesia sedang naik daun, salah satunya adalah Ikan cupang.

Seperti yang Zona Banten kabarkan sebelumnya, dalam artikel "Ekspor Ikan Hias Terus Meningkat, Badan Karantina Ikan Bandung Sebut Penjualan Tembus Rp8,2 miliar" penjualan ekspor ikan hias Indonesia sedang naik daun. Salah satu ikan hias yang sedang dicari banyak orang adalah ikan cupang atau “betta”.

Tubuh kecilnya yang indah, tak hanya menarik bagi pandangan mata.

Kini, ikan cupang tidak hanya berharga sebagai hobi tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang bisa menguntungkan bagi pembudidayanya.

Baca Juga: Porang, Tanaman Umbi Kecil yang Dicari Pasar Ekspor

Di Kota Langsa, Nanggroe Aceh Darussalam, tercatat 400 pengiriman ikan hias yang satu ini.

Menurut Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil perikanan (BKIPM) Langsa total ikan yang dikirim mencapai 9.355 ekor.

"Jika dirata-ratakan dengan harga Rp100 ribu per ekor, maka didapat angka senilai Rp935,5 juta nilai komoditi cupang di Kota Langsa. Kalau harganya lebih tinggi, estimasinya juga bisa lebih tinggi," ujar Diky Agung Setiawan, selaku Kepala BKIPM Aceh, seperti dikutip oleh artikel BKIPM di situs resminya pada 14 Januari 2021.

Diky juga memastikan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menstabilkan pengiriman ikan cupang dari Langsa.

Ia juga mengaku akan memfasilitasi pertemuan antara pihak swasta dengan pemerintah daerah guna mendukung pembudidayaan ikan cupang Langsa.

Baca Juga: Ekspor 33 Ton Manggis dari Padang ke Guangzhou Memakai Pesawat Garuda

"Kita ingin ikan cupang Langsa memiliki daya saing tinggi di pasaran," ujarnya menambahkan.

Ikan cupang Indonesia juga diburu oleh kolektor dari luar negeri.

Ikan cupang dari Kalimantan Tengah misalnya sudah menjangkau pasar Jepang, Singapura dan Malaysia.

"Di Asia, ada 3 negara yang menjadi tujuan ekspor ikan cupang hias dari Kalteng, yaitu Jepang, Singapura dan Malaysia," ujar Iromo, selaku Kepala BKIPM Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), seperti dikutip pada 2 Februari 2021.

Iromo juga menyatakan bahwa daya tarik ikan ini biasanya ada pada bentuk dan karakter ikan cupang yang unik, serta sikapnya yang cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya.

Baca Juga: Merasa Difitnah Soal Kasus Ekspor Benih Lobster, Ali Mochtar Ngabalin Laporkan Pengamat ke Polisi

Namun, Iromo juga berharap ikan-ikan tersebut dapat dijaga agar keberlanjutannya tetap terjamin sekaligus agar ekonomi masyarakat terus bergeliat.

"Potensinya banyak, perlu juga dipikirkan untuk keberlangsungan pelestariannya,” ujarnya menambahkan.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: kkp.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah