Network
ZONABANTEN.com – Kementerian Kesehatan (Kemenskes) Republik Indonesia melakukan proses screening Covid-19 dan testing ulang kepada masyarakat terdampak gempa berkekuatan M6,2 di Provinsi Sulawesi Barat.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dan untuk melakukan pemisahan pasien lebih dini.
“Hari ini kami sudah melakukan proses screening ulang dan testing di rumah sakit sehingga dalam satu sampai dua hari kedepan Kemenkes sudah dapat mengetahui serta memisahkan langsung pasien positif dan negatif COVID-19,” ujar Kepala Pusat Krisis Kemenkes Dr. Budi Sylvana dalam Konferensi Pers Penanganan Bencana Pascagempa M6,2 Sulbar, Selasa 19 Januari 2021.
Baca Juga: Dapat Rp200 Ribu Tiap Bulan, Begini Cara Membuat KKS untuk Mendapatkan BPNT
Budi juga menyampaikan pelayanan kesehatan pada penanganan bencana dalam kondisi normal akan berbeda saat kondisi pandemi COVID-19.
“Di satu sisi Kemenkes harus menangani masalah kesehatan secara umum, namun Kemenkes juga tidak boleh berhenti untuk menangani pandemi dan menekan lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi,” ungkap Budi.
Baca Juga: Waduh! Zodiak Berikut Disebut Masih Doyan Stalking Mantan!
Baca Juga: Cukup Bawa KKS, Bantuan PIP Rp1 Juta Bisa Diperoleh!
Menurut Budi, Kemenkes telah mendatangkan beberapa tim dari dari Jakarta dan Makassar untuk untuk melakukan proses tracing Covid-19 di titik pengungsian.
