Tegaskan Jadi yang Pertama Tolak Suntik Vaksin Covid-19, Politisi PDIP: Ada Permainan Tidak Jelas

- 13 Januari 2021, 14:06 WIB
Ribka Tjiptaning, Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDIP
Ribka Tjiptaning, Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PDIP /Tangkapan layar YouTube DPR/ TVR Parlemen


ZONABANTEN.com – Anggota Komisi IX Ribka Tjiptaning menolak untuk disuntik vaksin Covid-19.

Politisi PDIP tersebut mengatakan ada permainan yang tidak jelas dalam program vaksinasi di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Ribka Tjiptaning dalam rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

“Saya yang pertama yang bilang saya menolak vaksin, kalo dipaksa pelanggaran HAM, gak boleh maksa begitu,” kata Ribka Tjiptaning.

Baca Juga: Wakili Anak Muda Milenial, Raffi Ahmad Turut Jalani Suntik Vaksin Periode Pertama

Ribka Tjiptaning mengingatkan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk berhati-hati dalam proses vaksinasi yang akan dilakukan.

“Saya hanya menyayangi anda (Menkes) karir ke depan masih panjang, kalo memang udah takdirnya jadi Menteri, ya nasib anda lah yang bagus, tapi kalo masalah pengetahuan pengalaman di lapangan, masalah itu belum tentu, belum tentu sama saya,” kata Ribka.

Menurut Ribka Tjiptaning banyak orang yang akan bermain di proyek seperti ini.

“Ngurusin covid nih karena lagi banjir lagi enak ratusan triliun, nah jadi jangan ngerti duit dokter di belakang itu, jadi ngerti vaksin itu dijual sekian, dp nya 80 persen, dp kok 80 persen, ya itu gimana sih, karena paling enak maen di situ,” ujar Ribka.

Baca Juga: Politisi PDIP Tolak Suntik Vaksin Covid-19, Ribka Tjiptaning: Kalo Maksa Pelanggaran HAM!

Kata Ribka dulu kasus Flu Burung juga seperti sekarang, dia menolak menandatangani vaksin Flu Burung karena menduga ada hak yang tidak benar.

“saya menolak anggaran flu burung karena saya dulu ketua komisi gak mau saya tanda tangan gak ada flu burung itu sebenernya sampe selesai tidak ditemukan H5N1,” kata Ribka Tjiptaning.

Dirinya menolak suntik vaksin Covid-19 karena berkaca pada beberapa kasus penyuntikan vaksin sebelumnya yang dilakukan di Indonesia.

Ribka memberi contoh suntik vaksin untuk polio yang dilakukan di Sukabumi malah menjadikan lumpuh layu.

Baca Juga: Jokowi Divaksin, Eh Penyuntik Gemetaran, Ada Apa Ya?

Selain itu vaksinasi Kaki Gajah di Majalaya yang menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

“ini saya ngomong lagi di rapat ini ya, vaksin polio untuk antibody malah lumpuh layu di Sukabumi, terus anti kaki gajah di Majalaya mati 12, karena di India ditolak di Afrika ditolak masuk di Indonesia dengan 1,3 triliun waktu saya ketua komisi,” ujar Ribka.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang mendapat vaksinasi Covid-19 bersama dengan Tenaga kesehatan (Nakes), sejumlah Menteri, dan Artis.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: YouTube DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x