Network
ZONABANTEN.com - Komnas HAM melakukan konferensi Pers terkait kabar terbaru penyelidikan kasus Penembakan 6 laskar FPI.
Menurut Komnas HAM dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian Rest Area KM 50 tol Jakarta-Cikampek timnya menemukan beberapa bukti.
Komnas HAM bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait penembakan 6 laskar FPI oleh kepolisian dengan memeriksa lokasi dan juga meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Coba Cara Ini, NIK KTP Tak Terdaftar dtks.kemensos.go.id, Begini Atasinya Agar Dapat BST Rp300 Ribu
Menurut Komnas HAM ada sejumlah keterangan yang didapatkan, seperti Polisi melakukan pembersihan darah di lokasi kejadian.
Selain itu, Petugas kepolisian juga meminta warga yang berada di lokasi saat itu untuk menghapus video ataupun foto di HP warga terkait dengan yang terjadi di rest area KM 50.
Sebelumnya artikel ini telah tayang di galamedia.pikiran-rakyat dengan judul "TERBONGKAR! Polisi Copot Kamera CCTV di KM 50 serta Periksa Hingga Hapus Rekaman HP Warga"
Baca Juga: Tidak Hanya Jack Ma, Wanita Mantan Orang No.1 di Amerika ini Juga Sudah Tidak Terlihat di Publik
Selain itu Komnas HAM juga mengungkapkan adanya anggota polisi yang mengambil kamera closed circuit television (CCTV) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 terkait bentrok antara polisi dan laskar Front Pembela Islam (FPI).
