Doni Monardo Apresiasi Mobil 'Tracking' Covid-19 Karya Anak Bangsa, ini Wujudnya

- 16 Desember 2020, 18:47 WIB
Doni Monardo Apresiasi Mobil Tracking Covid-19
Doni Monardo Apresiasi Mobil Tracking Covid-19 /BNPB

ZONABANTEN.com - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengapresiasi atas hasil inovasi karya anak bangsa tersebut dalam rangka mempercepat penanganan COVID-19.

Mobile lab BSL-2 karya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tersebut kemudian akan membantu proses 3T atau tracing, testing, dan treatment di beberapa daerah untuk mempercepat upaya penanganan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19

"Dengan hadirnya mobile lab BSL-2 dapat mengurangi ketergantungan terhadap jenis produk dari luar negeri, sehingga hal itu sekaligus dapat menjadi solusi yang lebih efektif dan efisien," kata Doni Munardo dalam siaran pers yang diterima Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Rabu 16 Desember 2020.

"Tentu kita harus mendukung program-program inovasi ini agar kita tidak selalu tergantung dari produk-produk yang didatangkan dari luar negeri," tambah Doni.

Baca Juga: Ini Cara Terhindar Covid-19 Selama Liburan Natal dan Tahun Baru

Wujud Mobil Tracking Covid-19
Wujud Mobil Tracking Covid-19 BNPB


Di kesempatan yang sama, Ketua BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa peluncuran mobile lab BSL-2 sebagai salah satu hasil inovasi dari Peneliti dan Perekayasa BPPT itu juga, dapat membantu peningkatan kapasitas uji sampel spesimen COVID-19 di daerah sehingga prosesnya dapat lebih dipercepat, dipersingkat dan lebih akurat.

"Untuk testing, tracing dan treating yang juga kita bisa mengimprovisasi dengan tracking yang saat ini juga kita sedang upayakan pengembangan aplikasi," jelas Hammam Riza.

Sebagaimana diketahui bahwa hingga saat ini kapasitas pengujian sampel COVID-19 sudah mencapai 95 persen dari target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), namun ada beberapa wilayah yang mengalami kesulitan dalam pengujian sampel.

Baca Juga: Pembangunan BTS Internet Ternyata Erat Hubungannya dengan Vaksinasi, Ini Kata Menkeu Sri Mulyani

"Kapasitas pengujian di Indonesia saat ini telah mencapai 95 persen dari yang ditargetkan oleh WHO. Namun sebagian labolatorium masih terpusat di beberapa kota besar dan masih menunggu waktu di dalam pengujian spesimen tersebut," ujar Hammmam.

Lebih lanjut, Hammam Riza juga merincikan bahwa mobile lab BSL-2 varian bus tersebut masih mengusung konsep yang sama, yaitu mobile, aman, dan akurat.

"Memiliki konsep yang sama dan dibangun dengan upaya penyempurnaan," tandas Hammam.

***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x