ZONABANTEN.com - Update Corona yang diberikan pemerintah pusat setiap pukul 12.00 WIB tiap harinya.
Update Corona yang dikutip dari BNPB pada hari Minggu 18 Oktober 2020 telah diumumkan penambahan sejumlah kasus baru.
Update Corona di beberapa wilayah di Indonesia menunjukkan perubahan yang cukup variatif.
Berikut kami informasikan update Corona dari provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: Rekomendasi Empat Aplikasi Reksadana Untuk Pemula
Update Corona Kaltim
Jumlah pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif sebanyak 382 orang, pasien sembuh 211, meninggal 2.
Dengan data ini menempatkan Kaltim sebagai provinsi tertinggi ke-2 nasional dalam penambahan kasus baru COVID-19.
Bagaimana dengan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia ?
Baca Juga: Update Corona Jawa Timur Sabtu 17 Oktober 2020: KEREN! 323 SEMBUH, 238 Positif COVID-19
Update Corona Indonesia
Hari Minggu 18 Oktober 2020, total jumlah pasien Positif Covid-19 sebanyak 361.867 kasus. Tercatat ada penambahan 4.105 kasus baru covid-19.
Untuk total sembuh sampai hari ini telah mencapai sebanyak 285.324 kasus. Ada penambahan kasus sembuh sebanyak 3.732 kasus.
Kasus meninggal hingga hari ini mencapai 12.511 kasus. Artinya, ada penambahan 80 pasien yang meninggal dunia hari ini.
Jumlah suspek per hari ini tercatat sebanyak 157.672 orang, dengan 41.541 spesimen.
Baca Juga: Uttaran Pindah Jam Tayang, Simak Sinopsisnya Hari Ini Minggu 18 Oktober 2020 Eps 11 di ANTV
Update Corona WNI di Luar Negeri
Sementara itu, dikutip dari akun twitter @kemlu_RI per 18 Oktober 2020, tercatat ada beberapa penambahan kasus COVID-19 terhadap WNI di mancanegara.
Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Kuwait dan Mesir. Sembuh di Filipina.
kasus. Tercatat ada penambahan 4.301 kasus baru covid-19.
Untuk total sembuh sampai hari ini telah mencapai sebanyak 281.592 kasus. Ada penambahan kasus sembuh sebanyak 4.048 kasus.
Kasus meninggal hingga hari ini mencapai 12.431 kasus. Artinya, ada penambahan 84 pasien yang meninggal dunia hari ini.
Jumlah SUSPEK per hari ini tercatat sebanyak 158.700 orang.***