ZONABANTEN.com - Baru-baru ini, tersebar isi chat Hadi dan Shintia Indah Permatasari sebelum wanita asal Padang tersebut nekat bunuh diri, jelang pernikahannya yang rencananya akan digelar pada Januari 2024 mendatang. Sebelumnya, kasus bunuh diri Shintia Indah Permatasari ini memang saat ini sedang ramai diperbincangkan netizen. Pasalnya, sebab dari kematiannya hingga kini belum diungkapkan kepolisian, hingga banyak spekulasi yang muncul akibat hal tersebut.
Salah satu spekulasi dari masyarakat yakni Shintia nekat bunuh diri, karena dirinya diduga didesak oleh keluarga calon suaminya yakni Hadi, lantaran dimintai uang japuik sebesar Rp500 juta.
Namun, kini spekulasi mengenai uang japuik tersebut langsung dibantah oleh pihak Hadi.
Pihaknya mengatakan bahwa pembicaraan mengenai hal tersebut sebenarnya telah disetujui oleh keluarga dari Shintia juga.
Setelah kabar mengenai sebab kematian Shintia Indah Permatasari viral, kini pihak keluarga Hadi akhirnya muncul memberikan tanggapan mengenai kasus kematian wanita tersebut.
Menurut Rice dan Jhoni Abrinal, yang merupakan saudara kandung dari ayah Hadi yakni Dirto Zulkarnain, mereka mengatakan bahwa pemberitaan mengenai besaran uang japuik yang diminta oleh keluarga pihak laki-laki adalah hoax.
Keduanya menyatakan bahwa sebenarnya, pembahasan mengenai uang japuik sebesar Rp500 juta tersebut sebelumnya telah disepakati oleh kedua belah pihak, baik dari keluarga Hadi maupun dari keluarga Shintia atau Icin.
“Kami berdua adalah utusan dari keluarga Muhammad Hadi. Kami di sini untuk mengklarifikasi fitnah, pencemaran nama baik kami keluarga besar dari Hadi mengenai berit-berita hoax yang pertama kali itu di upload oleh MUA yang dipakai oleh Shintia yaitu @_fadillah yang dia speak up tentang uang japuik yang Rp500 juta. Sebetulnya tentang uang japuik itu sudah disepakati, sudah clear, sudah tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan oleh kedua belah pihak, tapi Intan Fadillah memposting hal-hal yang ia tidak ketahui 100 persen ke media sosialnya,” kata Rice dalam video yang beredar.
Bahkan, pihaknya juga mengatakan bahwa sebenernya, kesepakatan mengenai uang japuik Rp500 juta tersebut nantinya akan ditanggung oleh kedua belah pihak keluarga, yakni 70 persen ditanggung pihak Hadi dan 30 persen pihak Shintia.
Atau dalam nominalnya, pihak Hadi akan membatu memberikan Rp300 juta untuk meringankan beban uang japuik yang telah disepakatinya sebelumnya.
Tidak hanya itu, belakangi ini juga tersebar beberapa isi chat antara Hadi dan Shintia sebelum wanita tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Dalam chat tersebut, keduanya tampak mendiskusikan mengenai acara pernikahannya yang rencananya akan diselenggarakan pada Januari 2024 mendatang.
Bukan hanya itu, potongan chat tersebut rupanya juga sedikit membongkar fakta mengenai uang japuik yang selama ini diperdebatkan oleh masyarakat. Berikut adalah isinya.
Isi Chat Hadi dan Shintia Indah Permatasari Sebelum Bunuh Diri
Mulanya, chat ini tersebar dari salah satu kerabat Hadi yang bernama Putri Hardiyanti, merasa tidak terima atas berita simpang siur yang beredar di tengah masyarakat yang disebut merugikan pihaknya.
Tidak seperti yang dituduhkan oleh warganet, dirinya pun membongkar beberapa ucapan Shintia yang dinilai suka mengancam untuk bunuh diri.
"Mau klarifikasi sedikit tentang masalah Shintia dan Hadi yang rame di medsos. Disclaimer kalau mama saya adalah orang yang ikut dalam mencari baju untuk nikah, gedung, pelaminan, WO, dan lain-lain," tulisnya.
Sebagai pihak yang mengaku mengenal keduanya, ia pun turut angkat bicara mengenai berita tersebut dan mencoba meluruskan berita-berita di luar sana.
"Dalam berita yang beredar disini sangat menyudutkan pihak lelaki, jujur saya tidak terima karena orang yang menyebar ada yang baru satu kali bertemu dan tidak tahu bagaimana proses dari kedua belah pihak dari awal sampe sekarang. Maka di sini saya mencoba meluruskan berita yang ada," sambungnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa Shintia sering kali mengancam Hadi untuk melakukan bunuh diri apabila keinginannya tidak dituruti. Ia pun menunjukkan chat yang menyatakan hal tersebut.
"Iya mau mati udah doa di pesawat biar jatuh, di mobil biar ditabrak, terus mati, tapi gak mati-mati," tulis Shintia dalam pesan tersebut.
Mendapati sang kekasih mengirim pesan tersebut, Hadi pun seolah sudah hafal dengan ancaman dari pacarnya tersebut.
Baca Juga: Terkuak! Ini Dugaan Sebab Shintia Indah Permatasari Nekat Akhiri Hidup Jelang Pernikahannya
"Gitu aja terus, lagi lama terus," balas Hadi.
Dari chat tersebut, terlihat bahwa Shintia memang kerap mengecam akan bunuh diri kepada Hadi.
Lelaku itu seolah lelah mendengar hal yang sama dari mulut kekasihnya. Hal tersebut terlihat dalam pesan yang dikirimnya pada wanita tersebut.
"Mati terus pikiranmu,"
"Masalah dikit mati,"
"Ribut dikit mati,"
"Masalah dikit bunuh diri,"
"Udah capek aku diancam bunuh diri."
Itulah beberapa pesan yang diduga dikirim Hadi pada Shintia karena ancaman yang terus dilontarkan oleh kekasihnya tersebut.
Keduanya tampak sedang membahas masalah keuangan terkait rencana pernikahannya tersebut, terlihat dalam chat tersebut Shintia tampak mengeluh masalah biaya yang harus dikeluarkan olehnya.
Namun, chat tersebut rupanya buru-buru dihapus oleh yang bersangkutan.
Terlihat Hadi tampak membalasnya dengan sabar, bahkan ia juga mengaku akan membantu meringankan biaya yang harus ditanggung oleh Shintia tersebut.
"Yaudah kan aku bantu, aku dukung," tulis Hadi.
Baca Juga: Klarifikasi Keluarga Hadi Mengenai Uang Japuik yang Disebut Jadi Penyebab Kematian Shintia Indah
Bahkan, Hadi juga tampak mengirim beberapa uang pada Shintia dengan jumlah yang lumayan besar.
Diperkirakan, uang tersebut akan digunakan untuk mengurus pernikahannya nanti.
"Berati total udah 60 juta, kurang 40 juta lagi," sambung Hadi.
Dalam unggahan lainnya, ada beberapa transaksi lain dari Hadi yang berjumlah Rp20 juta dan Rp100 juta.
Shintia juga terlihat membeberkan uang dengan jumlah Rp162 juta, hasil dari pemberian Hadi.
Sementara dirinya memberikan tabungan senilai Rp22 juta sebagai biaya tambahan untuk pernikahannya.
"HD tf 21.500.000 cincin
HD tf 100.000.000
HD tf 41.000.000
Total Hadi tf untuk nikah Rp 162.500.000
Tabungan Shintia 22.339.000," terang Shintia.
Lebih lanjut, Shintia tampak meminta maaf karena dirinya tidak bisa membantu memberikan biaya pernikahan sebanyak Hadi.
"Sayang maaf ya aku ga bisa bantu banyak,"ucap Shintia.
Seolah tak mempermasalahkan hal tersebut, Hadi justru meminta maaf karena dirinya belum bisa memberikan uang dengan jumlah yang lebih besar lagi.
"Bismillah sayang. Kakak maaf juga ya masih boros. Harusnya bisa nabung lebih dari ini. Sayang doain aku ya. Mudah-mudahan kebuka pintu rezeki aku," balas Hadi.
Itulah beberapa cuplikan dari isi chat Hadi dan Shintia mengenai pernikahannya.
Menurut pengirim, hal ini diungkapkan untuk meluruskan berita miring yang menyudutkan pihak Hadi.
Kronologi Kasus Bunuh Diri Shintia Indah Permatasari
Diketahui, Shintia Indah Permatasari merupakan wanita yang berasal dari Kelurahan Rawang, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman.
Ia memiliki kekasih bernama H yang berprofesi sebagai polisi. Keduanya pun disebut tengah mempersiapkan pernikahannya.
Mengutip dari akun Instagram @igtainmenupdates, sebelum meninggal diketahui Shintia menginap di salah satu hotel yang terletak di dekat kampus Unes, Padang.
Tepatnya di sebuah penginapan yang beralamat di Jalan Dalam, Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Dirinya ditemukan tewas usai salah satu petugas hotel menyambangi kamarnya untuk memberi tahu jika waktu check out telah tiba, yakni pada pukul 12.00 waktu setempat.
Namun, karyawan tersebut justru tak mendapat respon apapun dari pihak yang bersangkutan.
Merasa penasaran, pegawai hotel itu pun langsung mendobrak pintu kamar yang disinggahi oleh Shintia.
Alangkah terkejutnya, petugas justru menemui tubuh gadis 25 tahun tersebut sudah tergantung di lemari hotel dalam keadaan tidak bernyawa.
Duhaan atau alasan Shintia mengakhiri hidupnya lantaran tak mendapat restu dari orang tua pacarnya.
Pasalnya, pihak lelaki meminta uang pantai sebesar Rp500 juta sebagai syarat pernikahannya.
Namun, hingga kini sebab kematian Shintia pun masih didalami oleh kepolisian.
Pihaknya belum merilis secara resmi mengenai penyebab mengapa gadis asal Padang tersebut melakukan bunuh diri.
Atas kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Shintia Indah Permatasari ini, tentunya meninggalkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia terlebih untuk keluarga dan kerabat terdekatnya.
Padahal, Shintia dan kekasihnya rencananya akan melangsungkan pernikahan pada Januari 2024 mendatang.
Wanita tersebut kabarnya telah mempersiapkan acara tersebut, dirinya juga telah mencetak undangan hingga menyiapkan souvenir untuk dibagikan di momen bahagianya nanti.
Dugaan Penyebab Shintia Indah Permatasari Melakukan Bunuh Diri
Hingga kini, sebab kematian Shintia Indah Permatasari itu pun masih didalami oleh kepolisian.
Pihaknya belum merilis secara resmi mengenai penyebab mengapa gadis asal Padang tersebut melakukan bunuh diri.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Uang Panai dalam Tradisi Pernikahan Padang: Sejarah, Makna, dan Filosofi
Namun, dari beberapa komentar netizen di sosial media, mereka berspekulasi setidaknya ada 3 kemungkinan mengapa Shintia akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya.
1. Tidak Direstui Orang Tua Shintia
Dugaan pertama mengenai sebab bunuh diri yang dilakukan oleh Shintia ini,yakni karena dirinya tak mendapat restu untuk menikah dari orang tuanya sendiri.
Banyak yang menyebut bahwa orang tuanya tidak memberikan restu, sehingga membuat dirinya harus membatalkan rencana pernikahannya tersebut.
Padahal, dirinya telah mempersiapkan momen tersebut secara maksimal.
Diketahui, Shintia dengan kekasihnya telah melakukan prewedding, serta menyiapkan beberapa persiapan lain termasuk undangan dan souvenir, sehingga banyak yang berasumsi jika ia kecewa hingga melakukan bunuh diri.
2. Keluarga Pria Meminta Uang Panai Senilai Rp500 Juta
Dalam adat Pariaman, biasanya wanita yang akan membayar atau memberikan sejumlah uang semacam mahar untuk calon suaminya.
Dalam kasus ini diketahui kelurga dari pihak pria meminta sejumlah uang panai sebesar Rp500 juta.
Sehingga, ada yang menyebut bahwa Shintia dan keluarganya tidak menyanggupi, hingga akhirnya kecewa dengan alasan yang dinyatakan oleh pihak calon besannya tersebut.
Bahkan, ada yang menyebut pula bahwa sebenernya keduanya sama-sama ingin melakukan bunuh diri, namun hal tersebut juga belum ada pernyataan resmi dari pihak yang berwajib.
Hingga kini, kepolisian belum mengungkapkan motif dibalik kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Shintia Indah Permatasari.***