Viral sebagai Simbol Dukungan untuk Palestina, Berikut 5 Daerah Penghasil Semangka Terbanyak di Indonesia

5 November 2023, 09:50 WIB
Ilustrasi semangka sebagai simbol dukungan untuk Palestina /Freepik

ZONABANTEN.com - Semangka atau yang dalam bahasa Latin dikenal dengan nama Citrullus Lanatus, akhir-akhir ini menjadi buah yang paling banyak disebut dan viral di berbagai media sosial. Hal ini terjadi karena buah semangka dianggap sebagai simbol dukungan untuk Palestina. Aksi dukungan terhadap Palestina saat ini gencar dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Selain mengibarkan bendera negara tersebut, kini beberapa orang rupanya juga menggunakan buah semangka sebagai simbol untuk menyuarakan kebebasan Palestina. 

Semangka (Citrullus lanatus) merupakan salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, cita rasa manis dan segar ini tentu sangat banyak digandrungi terlebih saat musim panas seperti sekarang ini.

Selain kenikmatan rasanya yang segar, ternyata buah semangka juga menyimpan beragam khasiat, termasuk meningkatkan kesehatan pencernaan, mencegah kekurangan cairan tubuh, dan memelihara kesehatan penglihatan.

Di Indonesia, pertumbuhan budidaya semangka semakin berkembang. Ada yang memanfaatkan buahnya sebagai bahan untuk sayur mayur, sementara bijinya bisa diolah menjadi camilan seperti kuaci dan ada juga yang memanfaatkan kulitnya menjadi asinan atau acar.

Semangka mengandung banyak nutrisi, vitamin, mineral, dan senyawa lain yang memberikan manfaat bagi kesehatan.

Pengembangan budidaya semangka semakin meningkat karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Selain memberikan keuntungan bagi para petani, harga buah semangka juga cenderung stabil di pasaran, terlebih saat bulan Ramadhan.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Buah Semangka Digunakan sebagai Simbol Pro Palestina

Berikut beberapa daftar daerah penghasil buah semangka terbanyak di Indonesia;

Daftar 5 Daerah Penghasil Semangka Terbanyak di Indonesia

Menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir tahun 2022, produksi semangka di Indonesia mencapai 414.242 ton.

Selama 10 tahun terakhir, produksi semangka mengalami variasi. Produksi semangka mencapai puncak tertinggi pada tahun 2014, mencapai 653.995 ton.

1. Jawa Timur, dengan hasil produksi mencapai 97.357 ton pada tahun 2022.

2. Jawa Tengah,  dengan produksi semangka sebanyak 59.837 ton.

3. Sumatra Utara, produksi mencapai 29.418 ton.

4. Lampung, jumlah mencapai 19.442 ton.

5. Riau, produksi semangka mencapai 17.539 ton.

Baca Juga: Mengapa Semangka Dipilih sebagai Simbol Dukungan untuk Palestina? Ternyata Ini Alasannya

Simbol Negara Palestina

Penggunaan semangka sebagai simbol untuk negara Palestina pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada 1967, saat Israel terlibat pertempuran dengan negara-negara tetangga seperti Mesir, Suriah, dan Yordania.

Saat itu, pemerintah Israel melarang pengibaran bendera Palestina di tempat umum di wilayah perbatasannya guna menekan semangat nasionalisme Palestina dan Arab.

Untuk mengatasi larangan tersebut, penduduk Palestina mulai memanfaatkan buah semangka yang mereka potong dalam bentuk segitiga, menyerupai bendera mereka yang memuat warna merah, hitam, putih, dan hijau.

Pada tahun 1993, Israel akhirnya mencabut larangan atas pengibaran bendera Palestina sebagai bagian dari Perjanjian Oslo, kesepakatan resmi pertama yang berusaha menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.

Bendera tersebut diartikan sebagai simbol dari Otoritas Palestina yang mengelola wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Pada tahun 2007, seniman Palestina bernama Khaled Hourani memperkenalkan karya seni berjudul “Semangka” sebagai sumbangan dalam buku Atlas Subjektif Palestina.

Langkah ini mengilhami banyak seniman lain untuk menciptakan karya seni yang menggunakan semangka sebagai alat untuk mengekspresikan solidaritas terhadap Palestina

Bahkan, tahun 2022 lalu, The Sachs Program for Arts Innovation Universitas Pennsylvania memberikan penghargaan kepada proyek seni yang diberi judul Watermelon Book (Buku Semangka), yang memuat karya-karya dari seniman, penulis, dan intelektual Palestina.

Saat ini, di era media sosial yang berkembang pesat, ketika penyebaran konten terkait Palestina seringkali disensor dan diblokir, termasuk bendera Palestina, menjadikan gambar irisan semangka semakin sering dan umum digunakan oleh mereka yang mendukung kemerdekaan Palestina.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler