ZONABANTEN.com - Dengan mulai terbukanya pesantren-pesantren NU pasca Muhaimin Iskandar menjadi kandidat cawapres Anies Baswedan, Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) mengintensifkan penggalangan dukungan di Jawa Barat.
Wasekjen SKI Solihin Nurodin mengatakan hasil rapat konsolidasi internal di wilayah Bandung Raya, pihaknya menginstruksikan anggota agar melakukan komunikasi erat dengan partai pengusung dan kelompok relawan lainnya.
Selain itu anggota SKI juga didorong untuk bekerjasama dengan bacaleg partai koalisi perubahan yang potensial agar diarahkan ke basis-basis pemilih sesuai dengan dapil masing-masing.
“Saat ini kami beraktivitas yang langsung mengarah kepada hal yang lebih konkret, agar suara dan gerakan perubahan ini betul-betul terkawal dengan terpilihnya para caleg yang ada di KPP,” katanya, Jumat 6 Oktober 2023.
Untuk itu jaringan SKI yang ada di wilayah dapil caleg bersangkutan akan dioptimalkan sebagai jaringan pemenangan para caleg. “Aktivasinya antara lain dengan Musyawarah Reboan dan peran sebagai saksi di TPS,” sambungnya.
Tak hanya itu, pengajian-pengajian mingguan yang ada di pesantren, sebagai bentuk dukungan pada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, menggeser jadwal pengajiannya ke hari Rabu malam agar selaras dengan pelaksanaan musyawarah Reboan.
“Dengan berkumpulnya para warga di Musyawarah Reboan, diharapkan caleg termasuk tim SKI di dapil tersebut bisa turut hadir dan menyerap keluhan dan harapan warga,” jelas Solihin.
Ia mengatakan musyawarah Reboan yang digagas setiap minggu antara warga setempat dengan pendukung pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menjadi ajang bertukar pikiran dan interaksi.
Baca Juga: Begini Respon Demokrat Terkait Harga Beras yang Melambung Tinggi
Selain menjadi ajang tukar pikiran, konsolidasi pemenangan turut dilakukan di forum tersebut. Solihin menyebut di wilayah selatan Jabar hampir setiap TPS sudah tersedia saksi dan jaringan pendukung AMIN.
“Hampir tiap kecamatan di kabupaten Tasikmalaya, jaringan tersebut sudah terbangun. Begitu juga di Garut dan Cianjur,” pungkasnya. *