Miris! Ini Kronologi Siswa MA di Demak Bacok Guru Perkara Nilai Jelek: Anak Zaman Sekarang Ngeri-ngeri

27 September 2023, 09:40 WIB
Kronologi Siswa MA Yasua Pilangwetan Demak Bacok guru perkara nilai /@igtainmenupdates/Instagram

ZONABANTEN.com - Media sosial tengah dihebohkan dengan kasus siswa Madrasah Aliyah (MA) di Demak yang tega bacok gurunya hingga kritis. Alasan siswa MA di Demak tersebut tega bacok sang guru lantaran dirinya mendapat nilai yang kurang memuaskan. Melampiaskan amarahnya terhadap hasil nilai tersebut, siswa MA di Demak itupun langsung membacok leher gurunya.

Atas kejadian memilukan tersebut, kini siswa MA tersebut tengah menjadi buron kepolisian.

Kapolres Demak AKBP M Purbaya mengatakan, perbuatan siswa kelas XII tersebut diduga dipicu ketidakpuasan atas nilai yang diberikan oleh guru bernama Fathkur.

Kondisi sang guru yang diketahui bernama Fathkur tersebut kini kian membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

Diketahui, kejadian pembacokan oleh siswa terhadap gurunya tersebut terjadi di MA Yasua Pilangwetan, Demak.

Kronologi Kasus Siswa MA di Demak Bacok Guru 

Kejadian mengenaskan tersebut terjadi pada 25 September 2023, di sebuah sekolah MA Yasua Pilangwetan, Demak.

Baca Juga: Sadis, Siswa SMP di Bengkalis Tega Bunuh Adik Kelas, Alasannya Karena Cinta, Ini Kronologinya

Saat itu, sang guru yang diketahui bernama Fathkur ini sedang menjadi petugas pengawas PTS (Penilaian Tengah Semester) pada pukul 9.30 WIB.

Namun diduga seorang siswa tiba-tiba terlihat memasuki kelas dan menghampiri guru tersebut.

Tak menaruh curiga, bahkan siswa tersebut masih sempat mengucapkan salam pada guru tersebut.

Namun, secara tiba-tiba, siswa tersebut langsung mengeluarkan sebuah celurit dari belakang pinggangnya, yang memang sengaja disembunyikan untuk mengelabui sang guru.

Tak selang berapa lama, secara mengejutkan siswa tersebut langsung mengambil celurit tersebut dan langsung mengarahkan ke arah gurunya.

Ia pun lantas menyabet guru tersebut di bagian leher sebelah kanan dan lengan kirinya.

Setelah melakukan pembacokan, siswa tersebut langsung membuang celurit ke arah lapangan sekolah.

Ia langsung kabur melarikan diri setelah melakukan aksi bejat tersebut. Sang guru pun terlihat lemas bersimbah darah di depan ruang kelasnya.

Baca Juga: Siswa SMK Jadi Korban Pembacokan di Bogor, Ketua DPRD: Arya Saputra Anak Baik

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah. Bahkan, kabarnya kabar sempat koma dan kritis setelah mendapat sabetan celurit tersebut.

Diketahui, beberapa siswa yang menyaksikan kejadian tersebut secara langsung pun ada yang pingsan.

Kejadian tersebut menyebabkan pembelajaran di kelas harus segera dihentikan karena kondisi yang tidak kondusif.

Diketahui, motif dari pembacokan tersebut lantaran sang siswa mendapat nilai jelek dari gurunya. Padahal, hasil ulangan tersebut murni hasil jeri payahnya sendiri.

Kejadian tersebut pun membuat orang tua semakin khawatir terhadap perkembangan anaknya.

Memang, belakangan ini marak terjadi kasus bullying, bahkan kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah. Beruntungnya, nyawa sang guru masih bisa diselamatkan.

Kabarnya, kondisinya kini sudah berangsur membaik dan sudah dapat diajak berkomunikasi.

Diketahui, seluruh biaya pengobatan sang guru ditanggung oleh Kementrian Agama Pemerintah Kota Demak.

Saat ini, kasus sudah ditangani oleh kepolisian, pelaku pun sudah ditangkap.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Instagram @igtainmenupdates

Tags

Terkini

Terpopuler