Network
ZONABANTEN.com - Siswi SMP di Bengkalis berinisial LS ditemukan tewas dengan kondisi kepala penuh dengan darah diduga karena pembunuhan.
Atas kejadian tewasnya seorang siswi SMP yang berinisial LS tersebut, kepolisian setempat pun langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Setelah diselidiki oleh aparat kepolisian, terungkap motif dari pembunuhan siswi SMP Bengkalis yang meninggal tidak wajar itu.
Jasad siswa SMP berinisial LS tersebut ditemukan di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau pada Sabtu, 2 September 2023.
Setelah diselidiki pelaku pembunuh siswi SMP tersebut merupakan sang kakak kelas.
Adapun motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap LS dikarenakan alasan cinta.
Korban LS yang merupakan siswi SMPN 2 Pinggir Jalan Lintas Duri, Kabupaten Bengkalis Riau.
Jasad korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di belakang rumah warga.
Sebelumnya korban LS tersebut diketahui hilang, dan tak ada kabar sejak pulang sekolah.
Kronologi Pembunuhan Siswi SMP di Bengkalis, Riau oleh Kakak Kelas
Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 2 September 2023.
Mulanya ibu korban LS merasa kehilangan sang putri, lantaran sudah jam pulang sekolah namun sang anak juga tak kunjung sampai ke rumah.
Bahkan hingga malam sang korban juga belum terlihat pulang ke rumah.
Hal tersebut pun membuat keluarga LS menjadi khawatir dengan keadaannya.
Akhirnya sang ibu pun langsung meminta masyarakat untuk mencari keberadaan LS.
Tepat pukul 21.20 akhirnya LS pun ditemukan oleh warga, namuns sayangnya sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ditemukan, posisi LS masih memakai pakaian olahraga sekolah dengan tas yang masih menempel di punggungnya.
Diatas tubuhnya juga terdapat sebuah kayu bulat berukuran kurang lebih 4 meter yang diduga dihantamkan pelaku ke kepala dan tubuh LS.
Mendapati hal tersebut, kurang dari 24 jam akhirnya polisi berhasil meringkus pelaku pembunuh tersebut.
Setelah diselidiki ternyata pelaku merupakan kakak kelas korban yang berinisial APS, dirinya masih berusia 14 tahun.
Diketahui jika pelaku dan korban bersekolah di tempat yang sama yakni SMPN 2 Pinggir.
Pada saat hari kejadian, APS melihat jika korban LS jalan kaki pulang sekolah sendirian.
Berdasarkan penyelidikan polisi, APS mengaku jika sudah lama dirinya memendam perasaan dengan korban LS.
Saat melihat LS berjalan sendirian, pelaku pun langsung memukul korban dengan kayu panjang yang ia temukan.
Hal tersebut pun langsung membuat sang korban tergeletak dan akhirnya meninggal dunia.
Setelah LS diketahui meninggal, pelaku APS pun langsung membawa korban ke tempat sepi.
Setelah APS membunuh korban dan menyatakan jika LS sudah meninggal, ia pun langsung memperkosa korban.
Kasus ini pun menjadi perhatian banyak masyarakat.
Pasalnya pelaku diketahui masih berusia dibawah tahun dan masih duduk di bangku SMP.
Namun perbuatan keji ini pun membuat masyarakat geram dan mendesak agar pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
Kasus ini pun membuat sejumlah orang tua merasa takut akan pergaulan sang anak.
Mereka berharap jika korban dapat diadili dengan seberat mungkin karena tindakan kejinya tersebut.
Kejadian pembunuhan LS ini pun tentunya membuat keluarga dan kerabatnya merasa sedih.
Bukan hanya kelurganya, banyak masyarakat Indonesia yang juga turut berduka atas kejadian pembunuhan LS oleh pelaku APS yang masih duduk di bangku SMP tersebut.***
