Bencana Longsor di Serasan Natuna, Sebanyak 1.216 Orang Berada di Pengungsian

7 Maret 2023, 13:38 WIB
Kondisi pengungsi di SMA Negeri 1 Serasan, di Desa Pangkalan, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau / ANTARA News / /ANTARA

ZONABANTEN.com – Pada 6 Maret 2023, telah terjadi bencana longsor di Serasan Natuna. Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna telah mengeluarkan rilis pada Selasa terkait jumlah pengungsi akibat bencana banjir di Kecamatan Serasan sebanyak 1.216 orang.

Diketahui sebelumnya pada hari Senin, 6 Maret 2023 siang terjadi longsor besar yang menimbun 1 kampung di Desa Pangkalan akibat longsoran Gunung Jemenang di Kecamatan Serasan, Pulau Serasan, Kabupaten Natuna.

Longsor juga diketahui tidak hanya terjadi di daerah Natuna, tetapi terjadi juga di Desa Jermalik dan Desa Air Nusantara Kecamatan Serasan Timur, tidak ada laporan korban jiwa, namun diketahui warga sekitar turut mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Telkomsel Ubah Ketentuan, Perpanjang Masa Aktif Kartu Tidak Bisa dengan Mengisi Pulsa Reguler

Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Pulau Serasan menyatakan bahwa terdapat 219 orang yang berada di pengungsian PLBN, 215 orang di pengungsian Puskesmas Serasan, 500 orang di pengungsian Pelimpak dan Masjid Al-Furqon, serta 282 orang di SMA Negeri 1 Serasan dengan total pengungsi sebanyak 1.216 orang.

Diketahui para pengungsi tersebut berasal dari 3 kampung di sekitar longsor diantaranya Kampung Air Raya, Kampung Air Sekain, dan Warga Desa Pangkalan.

Di pengungsian PLBN terdapat 4 orang yang mengalami kritis dan 4 orang yang mengalami cedera parah.

Baca Juga: Depresi 9 Kali Lebih Mungkin Terjadi pada Orang dengan Penyakit Ini!

Menurut Data hasil perhimpunan dan pencarian Dinas Kominfo setempat pada hari Senin, 6 Maret 2023, Bangunan yang tertimbun longsor diketahui sebanyak 27 bangunan, 26 rumah dan 1 surau. 

Kondisi di wilayah pulau Serasan masih kesulitan sinyal dan sinyal hanya bisa dioperasikan di sekolah dan kantor desa. 

Diketahui saat ini tim SAR gabungan dan rombongan Bupati Natuna sedang berada di lokasi longsor.

Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur, data meninggal ada 10 orang. Korban meninggal yang sudah teridentifikasi ada 6 orang dan yang belum teridentifikasi ada 4 orang.

Terdapat warga 42 orang masih dinyatakan hilang, luka berat 4 orang, korban kritis 4 orang. Korban kritis 3 orang dikirim ke Pontianak Pakai KM Bukit Raya dan 1 orang dikirim ke Ranai menggunakan MV Indra Perkasa.

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Ayyamul Bidh Diganti di Hari Lain? Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan, ia bersama rombongan sampai di Serasan sekitar pukul 23.00 WIB. Begitu sampai di Serasan Bupati dan rombongan langsung meninjau posko, ke tempat korban meninggal, mengecek lokasi.

Usai meninjau lokasi, Bupati menyampaikan pihaknya melakukan rapat pada pukul 01.00 WIB dini hari dengan hasil rapat akan membuka dua akses jalan yang saat ini masih tertutup material longsor.

"Hari ini kami akan memulai membuka akses jalan yang tertutup," ucap Bupati Natuna.

Untuk saat ini belum ada laporan lebih lanjut terkait jumlah pengungsi yang ada di wilayah Kecamatan Serasan Timur.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler