ZONABANTEN.com - Pipa bensin yang berada di Depo Pertamina Plumpang yang bertempat di Jalan Tanah Merah Bawah Koja Jakarta Utara terbakar pada hari Jumat malam pada pukul 20.20 WIB. Untuk memadamkan kebakaran ini, diturunkan lebih dari 45 unit mobil pemadam kebakaran beserta 225 personel pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran DKI Jakarta. Saking besarnya kebakaran ini, api yang membumbung tinggi dari kebakaran ini terlihat dari kedua arah jalan tol Dalam Kota.
Akibat dari kebakaran ini, setidaknya ada 10 korban yang terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja.
Baca Juga: Selain Bantuan Tunai, Ini Fasilitas Bansos 2023 yang Didapat dari PKH
"Saat ini terdata 10 korban ya yang sudah masuk IGD. Kami akan memberikan informasi selanjutnya," ujar Dewi Fitriani, Humas RSUD Koja.
Kondisi korban belum diinformasikan detail, namun dari beberapa video yang beredar nampak para korban mengalami luka bakar dan gangguan pernapasan.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi pun banyak yang melakukan evakuasi. Beberapa warga sempat mencium aroma bensin sebelum terjadinya kebakaran.
Sementara itu, PT Pertamina (Persero) masih melakukan investigasi penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Pertamina pun memfokuskan upaya evakuasi pekerja dan warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran.
" Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab masih dalam proses investigasi," ujar Eko Kristiawan, Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat melansir dari Antara.
Baca Juga: Kapan Bansos PKH 2023 Cair? Simak Kategori Penerima, Cara Cek, dan Perkiraan Pencairan Dananya
Eko menjelaskan, Depo Pertamina Plumpang terbakar sekitar pukul 20.20 WIB. Kebakaran Depo ini membuat langit di sekitarnya menjadi gelap tertutup asap yang membumbung tinggi.
Depo Pertamina Plumpang ini termasuk terminal BBM yang penting di Indonesia karena kapasitasnya yang besar dan mampu menyuplai 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia atau setara 25 persen dari total SPBU Pertamina.***