Orang Tua Santri Gontor yang Meninggal karena Dugaan Penganiayaan Temui Hotman Paris

6 September 2022, 15:54 WIB
Orang Tua Santri Gontor yang Meninggal Usai Diduga Alami Penganiayaan Temui Hotman Paris /Instagram @hotmanparisofficial, @soimah_didi

 

ZONABANTEN.com – Siti Soimah, orang tua dari Albar Mahdi, santri Pondok Modern Darussalam Gontor yang meninggal diduga karena mengalami penganiayaan, menemui Hotman Paris Hutapea.

Saat pengacara kondang tersebut tengah berkunjung ke Palembang, Siti Soimah pun langsung menemuinya dan memberikan pengaduan mengenai dugaan penganiayaan yang menimpa anaknya hingga menyebabkan nyawanya tak tertolong.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadi Hotman Paris, dirinya mengungkapkan bahwa ibu dari korban mendatangi dirinya untuk memohon perhatian dan keadilan.

Baca Juga: Sejarah Hari Literasi Internasional Tanggal 8 September, Kemampuan Membaca dan Menulis Jangan Dianggap Remeh

“Jadi anak pertama ibu ini meninggal di suatu pesantren, diduga korban penganiayaan, sudah dikubur,” jelas Hotman, dikutip ZONABANTEN.com dari Instagram @hotmanparisofficial pada Selasa, 6 September 2022.

“Dan dia memohon perhatian, mohon keadilan, datang ke Hotman Paris, Hotman Paris 911 di Palembang. Tapi kejadiannya di daerah Ponorogo. Kita belum tahu siapa pelakunya, jadi kejadiannya di dalam pesantren,” sambung Hotman.

Beberapa saat setelah video tersebut viral, pihak pesantren Darussalam Gontor pun langsung memberi tanggapan dan menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua korban.

Namun Hotman merasa heran, mengapa pihak pesantren tidak langsung melapor ke polisi atas dugaan penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Penyidik Lakukan Tes Kebohongan Pada Putri Candrawathi di Puslabfor

“Sesudah viral di Hotman 911. Pimpinan pesantren Darussalam Gontor baru membuat tanggapan!! Kenapa tidak lapor polisi? Kenapa hanya pecat? Kenapa pelaku dikembalikan ke orang tua? Harusnya antar ke polisi!!” tulis Hotman Paris dalam unggahan lainnya.

Sebelumnya diketahui, Siti Soimah menerima kabar duka bahwa anaknya, Albar Mahdi meninggal dunia.

Dari keterangan yang disampaikan pengasuh pesantren saat mengantar jenazah korban ke Palembang pada 23 Agustus 2022, Albar meninggal karena terjatuh akibat kelelahan mengikuti kegiatan perkemahan Jumat Sabtu.

Namun terdapat kejanggalan pada perbedaan rentang waktu yang disampaikan pengasuh Gontor dan waktu yang ada di dalam surat keterangan kematian.

Soimah mengaku menerima kabar duka dari pengasuh Gontor 1 yang menyebutkan anaknya meninggal dunia pada Senin, 22 Agustus 2022 pukul 10.20 WIB.

Baca Juga: Preview RB Leipzig vs Shaktar Donetsk di Liga Champions, Berita Tim dan Prediksi Susunan Pemain

Sementara dalam surat keterangan kematian, menyatakan bahwa Albar meninggal pukul 06.45 WIB.

Selain itu, karena banyak laporan dari wali santri yang mengatakan bahwa Albar meninggal bukan karena terjatuh, sehingga hal tersebut yang membuat orang tua korban curiga dan akhirnya meminta agar kain kafan jenazah dibuka.

Mengetahui kondisi jenazah putranya tidak seperti habis terjatuh, orang tua korban pun segera menghubungi pihak forensik dan rumah sakit untuk melakukan autopsi.

Kemudian setelah didesak, akhirnya pihak Gontor 1 pun mengakui bahwa Albar Mahdi meninggal akibat mengalami penganiayaan.***

Editor: Bunga Angeli

Tags

Terkini

Terpopuler