Selamat Hari Pers Nasional! Sejarah dan Eksistensinya dalam Pembangunan di Indonesia

9 Februari 2022, 08:42 WIB
Selamat Hari Pers Nasional! Sejarah dan Eksistensinya dalam Pembangunan di Indonesia /ANTARA/

ZONABANTEN.com - Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap tanggal 9 Februari. Hari Pers Nasional ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Mari simak sejarah Hari Pers Nasional 2022 berikut.

Hari Pers Nasional sudah menjadi peringatan rutin tahunan sejak tahun 1985 silam. Hari Pers Nasional telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 1985, yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985.

Di dalam Keppres tersebut, bahwa pers Indonesia memiliki sejarah perjuangan dan peranan yang penting untuk pembangunan pengamalan Pancasila. Berdasarkan hal tersebut, maka dewan pers merayakan Hari Pers Nasional (HPN) setiap tahunnya secara bergantian di setiap ibu kota provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Pers Nasional 2022, Siap Bagikan di Sosial Media

Berdirinya Wartawan Indonesia

Dalam sejarah Hari Pers Nasional 2022 (HPN) tidak akan terlepas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Karena pada tanggal Hari Pers Nasional (HPN) bersamaan dengan berdirinya PWI, yakni pada tanggal 9 Februari 1946, di Surakarta, Jawa Tengah.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai wartawan dari banyaknya media pada saat itu, seperti surat kabar, majalah, dan pejuang dari seluruh Indonesia. Pembentukan PWI sebagai sebuah organisasi wartawan di Indonesia, diketuai oleh Mr. Sumanang Surjowinto dan sekretaris, Sudarjo Tjokrosisworo.

Melansir dari laman Persatuan Wartawan Indonesia (pwi.or.id) seorang wartawan akan menjadi tangguh, untuk tampil sebagai ujung tombak perjuangan di Indonesia, dengan kembalinya kolonialisme yang ingin meruntuhkan NKRI.

Baca Juga: 6 Fakta Unik R.M. Tirto Adhi Soerjo, Tokoh Pers Perintis Persuratkabaran serta Kewartawanan Nasional Indonesia

Aspirasi para pejuang wartawan yang juga melahirkan SPS (Serikat Penerbit Suratkabar) pada 8 Juni 1946, bertepatan dengan empat bulan berdirinya PWI. Di tahun 2011, Serikat Penerbit Suratkabar, mengganti namanya menjadi Serikat Perusahaan Pers dalam peringatan hari jadi SPS ke-65.

Peringatan Hari Pers Nasional 2022

Peringatan Hari Pers Nasional 2022 diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan tema "Sultra Jaya, Indonesia Maju". Di perayaan tersebut akan membawakan isu kelestarian lingkungan hidup.

Mengutip dari laman Persatuan Wartawan Indonesia, pelaksanaan HPN tersebut memiliki tujuan untuk menyuarakan kepentingan nasional, membahas isu tentang pers nasional, sampai dengan cara berkontribusi pada pembangunan di daerah.

Baca Juga: Sejarah Hari Pers Nasional, Awal Mula Penetapan 9 Februari Menjadi HPN

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Dedy Permadi, menyampaikan bahwa jurnalis memiliki peran penting dalam mencermati dan mengakselerasi perubahan yang terjadi di masyarakat, hingga dengan menjaga perjuangan bangsa.

"Dari waktu ke waktu, kehadiran para jurnalis Indonesia tidak hanya menyoroti perubahan-perubahan yang ada, tetapi juga mengakselerasi perubahan yang lebih baik lagi bagi bangsa Indonesia," ucap Dedy, dilansir dari ANTARA, pada Rabu 9 Februari 2022.

"Sejak perjuangan menuju kemerdekaan lalu hingga saat ini, jurnalis selalu hadir dalam menjaga perjuangan, membawa terang informasi yang terpercaya, sekaligus mendorong transformasi menuju bangsa Indonesia yang maju," katanya menambahkan.

Selanjutnya, pada Hari Pers Nasional yang jatuh pada hari ini, 9 Februari 2022, Dedy juga mengapresiasi para jurnalis yang tidak kenal lelah meliput pekerjaan langsung di lapangan, terlepas dengan adanya pandemi COVID-19.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Bataviasche Nouvelle, Surat Kabar dan Iklan Pertama di Batavia

"Kebutuhan untuk meliput berita secara langsung di lapangan, membuat pekerjaan jurnalistik memiliki risiko keterpaparan COVID-19 yang tinggi," ucapnya.

Dedy juga menyampaikan, bahwa Kementerian Kominfo menyadari betul sebuah arti peran penting, serta partisipasi aktif para jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat Indonesia.

"Untuk membantu memberikan penjelasan dan melindungi masyarakat dari infodemi atau hoaks. Melalui beragam produknya, jurnalis dapat membantu narasi-narasi yang akurat, yang menerangkan, dan yang mencerdaskan masyarakat Indonesia," katanya.

Ia juga mengungkapkan, Pemerintah terus mendukung independensi jurnalisme, serta pelaksanaan hak-hak dasar individual. Pemerintah juga memahami bahwa independensi jurnalisme kini turut dipengaruhi oleh faktor teknologi yang dapat mengatur interaksi antara audiens dengan sumber berita.

Baca Juga: Buaya Berkalung Ban Selama 6 Tahun di Palu Akhirnya Berhasil Dilepaskan

"Kementerian Kominfo berharap agar jurnalis senantiasa, membawa terang informasi seluruh masyarakat Indonesia demi mencerdaskan sekaligus menjaga kesatuan bangsa. Informasi yang disajikan haruslah yang aktual, faktual, serta kredibel," ujar Dedy.

"Tidak berhenti disitu, para jurnalis juga memiliki tanggung jawab senantiasa memperhitungkan dampak, serta membangun humanisme dari informasi yang dipublikasikan," pungkasnya.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler