Sejarah Hari Pers Nasional, Awal Mula Penetapan 9 Februari Menjadi HPN

- 9 Februari 2022, 01:05 WIB
Illustasi mesin ketik untuk gambarkan sejarah Hari Pers Nasional yang ditetapkan setiap tanggal 9 Februari. /pixabay /
Illustasi mesin ketik untuk gambarkan sejarah Hari Pers Nasional yang ditetapkan setiap tanggal 9 Februari. /pixabay / /

ZONABANTEN.com - Hari Pers Nasional secara resmi ditetapkan setiap tanggal 9 Februari 2022. 

Penetapan Hari Pers Nasional tanggal 9 Februari ini bertepatan dengan hari dibentuknya Persatuan Wartawan Indonesia atau yang sering disingkat PWI pada tahun 1946. 
 
Hari Pers Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Februari ini ditetapkan oleh Presiden Soeharto di tahun 1985. 
 
Beliau mengeluarkan Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 5 Tahun 1985 tentang Hari Pers Nasional. 
 
Hari Pers Nasional ditetapkan dan selalu dirayakan untuk mengingat kembali bahwa Pers Nasional Indonesia memiliki sejarah perjuangan dan peranan yang sangat penting. 
 
Dilansir dari laman PWI, dalam sejarah mencapai Indonesia merdeka, wartawan Indonesia tercatat sebagai patriot bangsa  bersama para perintis pergerakan di berbagai pelosok tanah air yang berjuang untuk menghapus penjajahan.  
 
 
 
Dengan terbentuknya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), aspirasi perjuangan wartawan dan pers Indonesia memperoleh wadah dan wahana yang berlingkup nasional. 
 
Dan dengan kelahiran PWI, wartawan Indonesia menjadi semakin teguh dalam menampilkan dirinya sebagai ujung tombak perjuangan nasional menentang kembalinya kolonialisme dan dalam menggagalkan negara-negara noneka yang hendak meruntuhkan Republik Indonesia. 
 
Lahirnya PWI merupakan hasil pertemuan dari beragam wartawan, yaitu tokoh-tokoh pers yang sedang memimpin surat kabar, majalah, wartawan pejuang dan pejuang wartawan. 
 
Pertemuan besar itu memutuskan untuk mensetujui pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang diketuai oleh Sumanang Surjowinoto dengan sekretaris Sudarjo Tjokrosisworo. 
 
 
Selakn Ketua dan Sekretaris, PWI juga dianggotai oleh 8 orang yaitu:
1. Sjamsuddin Sutan Makmur
2. B.M. Diah
3. Abdul Rachmat Nasution
4. Ronggodanukusumo
5. Mohammad Kurdie
6. Bambang Suprapto
7. Sudjono, dan
8. Suprijo Djojosupadmo 
 
Di masa pergerakan, wartawan menyandang dua peran sekaligus. 
 
Sebagai aktivis pers yang melaksanakan tugas-tugas pemberitaan dan penerangan guna membangkitkan kesadaran nasional, dan sebagai aktivis politik yang melibatkan diri secara langsung dalam kegiatan membangun perlawanan rakyat terhadap penjajahan. 
 
 
Kedua peran tersebut mempunyai tujuan tunggal, yaitu mewujudkan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. 
 
Demikian sejarah singkat ditetapkannya Hari Pers Nasional atau HPN pada tanggal 9 Februari 2022 yang bertepatan dengan hari lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI.*** 
 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: PWI Pusat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x