Wamenag Harap Santri Gus Iwan Dilahirkan dari Program Santri Developer Kebangsaan

30 Januari 2022, 08:35 WIB
Penabuhan rebana tanda dibukanya BTN Santri Developer Kebangsaan Batch 2 di Pesantren KHAS Cirebon/ Kemenag /

ZONABANTEN.com - Wamenag Harap Program Santri Developer Kebangsaan Lahirkan Gus Iwan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi berharap program yang digagas NU Circle bersama Bank Tabungan Negara (BTN) bisa melahirkan Santri Bagus Pintar dan Wirausahawan (Santri Gus Iwan).

Pesan ini disampaikan Wamenag saat memberikan sambutan pada Opening Ceremony, BTN Santri Developer Kebangsaan Batch 2, di Pesantren KHAS Cirebon, Sabtu, 29 Januari 2022.

"Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin sering menyampaikan bahwa pesantren bisa menjadi pusat pemberdayaaan ekonomi Indonesia selain pusat pencetak ulama," ujarnya.

Santri dapat memberikan kontribusinya untuk negara dengan dedikasi yang tinggi, bukan hanya sebagai pendakwah. Santri juga dapat bersaing di era digital.

Baca Juga: Sederet Jajanan India Paling Populer, Orang Indonesia Pasti Suka Nomor 2!

Wamenag menjelaskan, peran santri sangat besar semenjak pergerakan memperjuangkan merebut kemerdekaan, pembangunan, dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kaum Pesantren memiliki keinginan kuat menanamkan konsep untuk membangun bangsa. Santri siap mendedikasikan dirinya untuk kepentingan masyarakat. Di mana terlihat, banyak santri memposisikan diri di berbagai bidang, kali ini membangun dalam bidang properti," jelas Wamenag.

Dikatakan Wamenag, sudah banyak ilmuan, advokat, pengusaha, bahkan pengembang yang lahir dari pondok pesantren.

"Sangat tepat pada kesempatan ini Bank Tabungan Negara dan NU Circle menggandeng pesantren sebagai mitra dan sasaran dari Developer Enterpreneur," ujar Wamenag.

Baca Juga: Gempa Bumi Ringan dan Sedang Guncang Kabupaten Jayapura Pagi ini

"Keuletan santri tidak usah diragukan lagi. Tempaan yang didapat di pondok pesantren membuat santri dapat produktif dan bersaing di era digital seperti yang kita alami sekarang ini," imbuhnya.

Wamenag mengapresiasi inisiatif gelaran BTN Santri Developer Kebangsaan.

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kementerian Agama, yaitu Kemandirian Pesantren.

Bahkan, lanjut Wamenag, seiring perkembangan zaman, kaum santri patut bersyukur dengan adanya UU Pesantren. Sebagai afirmasi bagi pesantren, guna memperkuat santri dalam pembangunan nasional.

"Program ini dicanangkan untuk membuat pondok pesantren memiliki nilai manfaat yang lebih, bukan hanya di dalam pondok saja, namun juga untuk masyarajat sekitar pondok," Jelas Wamenag.

Baca Juga: 4 Model Baru Lamborghini Akan Meluncur, Disusul Dengan Model Supercar Plug-In

Program BTN Santri Developer Kebangsaan merupakan program santripreneur yang digagas NU Circle bersama Bank Tabungan Negara dengan melatih 80 peserta menjadi pengusaha pengembang.

Kegiatan ini diikuti Ikatan Sarjana NU, Gerakan Pemuda Anshor, Himpunan Pengusaha Santri Indonesia, Himpunan Pengusaha Nahdiyin, Ikatan Alumni Pesantren KHAS Kempek.

Ikut juga, perwakilan dari Pemuda Muhammadiyah dan organisasi pemuda lintas agama, antara lain: Pemuda Katolik, dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia.

"Saya berharap pelatihan ini banyak melahirkan usahawan, yang berpartisipasi dalam membangun masyarakat. Apresiasi kepada BTN, NU Circle dalam mendukung acara ini, dalam membangun masyarakat dan bangsa," tutupnya.

Pengasuh Ponpes KHAS Cirebon, KH Musthofa Aqil Siroj, menyampaikan terima kasih kepada semua khalayak yang terlibat dalam acara Opening Ceremony, BTN Santri Developer Kebangsaan Batch 2.

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini, Minggu, 30 Januari 2022: Ikatan Cinta, Masterchef Indonesia, Amanah Wali

Opening Ceremony, BTN Santri Developer Kebangsaan Batch 2 ditandai dengan penabuhan rebana bersama-sama. Tampak hadir Dirut Bank BTN, Haru Koesmahargyo, Ketum NU Circle, Gatot Priyo Utomo, perwakilan ulama dan pengusaha lintas agama.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler