Walikota Rahmad Mas’ud: Ubah Perwali dan Bangun Fly Over Simpang Muara Rapak, Hindari Tabrakan

22 Januari 2022, 09:49 WIB
Kecelakaan di Simpang Rampak Balikpapan. Tangkap Layar Twitter /@e8in /

ZONABANTEN.com - Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud menyampaikan bela sungkawa atas tewasnya 4 korban kecelakaan di Simpang Empat Muara Rapak, Jl Ahmad Yani Balikpapan.

Walikota Rahmad Mas’ud mengatakan bahwa kejadian ini menjadi cambuk bagi pemerintah Balikpapan, karena pada prinsipnya Perwali (Peraturan walikota) selama ini sudah berjalan yakni kendaraan berat tidak boleh memasuki wilayah tersebut dari jam 06.00 WITA sampai 21.00 WITA.

“Untuk antisipasi agar kecelakaan seperti ini tidak terulang lagi, saya bersama jajaran terkait mengadakan pertemuan yang hasilnya Perwali akan kita ubah tentunya melalui proses meminta persetujuan bapak gubernur hari Senin," ujar Rahmad Mas'ud.

"Tetapi langkah awal saya mengeluarkan edaran bahwa mulai hari ini berlaku peraturan kendaraan berat kontainer 20ft dan 40 ft hanya boleh memasuki daerah Simpang Muara Rapak dari pukul 22.00 WITA hingga pukul 05.00 WITA,” sambungnya

Baca Juga: Bukan Still Cut Drama Romantis, Park Shin Hye dan Choi Tae Joon Rilis Foto Pernikahan Dunia Nyata

Lebih lanjut Rahmad menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan polisi, sopir truk mengaku sempat memindahkan persenelling gigi tapi ternyata rem blong.

Ini mengakibatkan sopir tidak bisa mengendalikan truknya sehingga truk tetap melaju dan menabrak deretan kendaraan yang ada di depannya.

Deretan kendaraan yang ditabrak tersebut sedang berhenti di lampu merah Simpang Empat Muara Rapak, terdiri dari 6 kendaraan roda empat dan 14 kendaraan roda dua yang kontan terseret bergelimpangan dan berceceran dijalan karena dihantam truk tronton yang melaju kencang.

Baca Juga: Karyawan Takut Usai Gedung SM Entertainment Alami Getaran hingga Jendela Retak

Akibat kecelakaan maut itu telah memakan korban 4 orang tewas, 14 luka berat dan 11 luka ringan.

Sedangkan 6 mobil dan 14 motor mengalami rusak parah. Kondisi truk sendiri juga ringsek di bagian depan kepala truk.

Menurut Rahmad, lokasi ini memang sering terjadi kecelakaan akibat letak geografis yang tidak mendukung dimana simpang empat Muara Rapak ini terletak tidak jauh dari turunan bukit. 

“Justru itu kami sudah mengajukan pembangunan fly over di simpang empat Muara Rapak sejak saya menjabat wakil walikota kepada provinsi Kalimantan Timur. Dari penganggaran kemaren seharusnya tahun ini sudah terealisasi pembangunannya,” ujar Rahmad.

Baca Juga: 5 Keunikan Jika Memelihara Kucing Hitam, Pecinta Hewan Wajib Tau!

“Tapi pada kenyataannya terjadi perubahan anggaran mungkin karena ada pembangunan yang lebih perlu sehingga anggaran pembangunan fly over yang harusnya dikerjakan tahun ini jadi tertunda," lanjutnya.

“Saya berharap dan bermohon atas nama pemerintah dan masyarakat Balikpapan dalam hal ini Dapil DPRD Balikpapan agar dapat berkomunikasi dan meminta bapak Gubernur Kalimantan Timur agar bisa merealisasikan pembangunan fly over tersebut untuk menghindari korban-korban lain yang mungkin bisa terjadi lagi,” pungkas Rahmad.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler