ZONA BANTEN—Bagi yang mengikuti instagram Sri Mulyani @smindrawati, mungkin terkejut saat melihat unggahan sebuah video cuplikan permainan game Dragon Ball FighterZ garapan Arc System Works.
Namun, video tersebut bukanlah sekadar cuplikan sebuah game, melainkan sebuah infografis yang terselubung yang nampaknya dilakukan untuk menarik perhatian para penggemar game atau anime Dragon Ball ini.
Di dalam video ini, terdapat beberapa strategi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam mempertahankan keutuhan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Rekomendasi Film Seru Tentang Wanita Penuh Daya Spesial di Hari Perempuan Internasional
Strategi tersebut direalisasikan menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021, dana ini dialokasikan dari APBN khusus untuk melawan Covid-19.
Anggaran PEN 2021 meningkat 21% dari realisasi sementara PEN 2020. Total Rp699,43 triliun di tahun ini akan digunakan pada semua bidang.
Bidang yang akan mendapatkan bantuan dari PEN di antaranya adalah:
Baca Juga: Wanita dengan Zodiak Leo, Disebut Gampang Move On Usai Putus Cinta
Kesehatan sejumlah Rp176,30 triliun;
Perlindungan sosial sejumlah Rp157,41 triliun;
Dukungan UMKM serta korporasi sejumlah Rp184,83 triliun;
Insentif usaha sejumlah Rp58,46 triliun; dan
Program prioritas sejumlah Rp122,42 triliun.
Baca Juga: Mencekam! Dua Pengunjuk Rasa di Myanmar Mati dengan Luka Tembak di Kepala, Perkantoran Tutup
Di dalam video tersebut karakter Goku dengan baju khasnya yang oranye memiliki tulisan PEN di wajahnya sementara karakter Vegeta dengan baju Saiyan-nya yang biru memiliki tulisan Pandemi Covid-19 di wajahnya.
Setiap kali karakter Goku melancarkan serangan ke arah Vegeta, sebuah tulisan yang merupakan program PEN 2020 muncul di bawahnya beserta dana yang dialokasikan untuk program tersebut.
Program-program yang muncul di tahun 2020 di antaranya adalah:
Baca Juga: UPDATE Kurs Rupiah terhadap Dolar, 8 Maret 2021: Rupiah Mulai Beringas, Dolar Dilibas
Untuk kesehatan sejumlah RP 63,5 triliun;
Perlindungan sosial sejumlah Rp 220,4 triliun;
Dukungan UMKM serta korporasi sejumlah Rp173,2 triliun;
Insentif Pajak sejumlah RP 56,12 triliun;dan
Program prioritas sejumlah Rp 66,59 triliun
Total realisasi PEN 2020 mencapai Rp 579,8 triliun.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia, Kasus Sembuh Kembali Dominan, 8.725 Pasien per 8 Maret 2021
Sementara itu untuk 2021, selain yang dijelaskan dalam tulisan terdapat juga dana vaksinasi Covid-19.
Sri Mulyani juga memperingatkan bahwa saat APBN melawan Covid-19 melalui program PEN, masyarakat juga harus ikut melawan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi mobilitas).
Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa selain pemulihan kesehatan masyarakat, pemerintah juga berusaha memulihkan ekonomi dengan cara mendorong terciptanya lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.***