ZONABANTEN.com - Gunung Ili Lewotolok di Lembata erupsi pada Minggu, 29 November 2020 pagi, telah dinaikan statusnya dari semula waspada menjadi siaga karena erupsi gunungnya sampai mengeluarkan semburan batu atau lava pijar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status aktivitas vulkanik gunung Ili Lewotolok dari semula level II atau “waspada” menjadi level III atau “siaga”.
Menyikapi status gunung itu pihak PVMBG merekomendasikan beberapa hal antara lain pertama masyarakat sekitar gunung atau pengunjung, pendaki atau wistawan dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 4 km dari puncak kawah.
Baca Juga: Wanita di Singapura Melahirkan Bayi dengan Antibodi Covid-19
Kedua, demi menghindari dampak abu Vulkanik yang mengakibatkan gangguan pernapasan akut dan kulit, agar masyarakat sekitar selalu menggunakan masker maupun perlindungan lainnya untuk melindungi mata dan kulit.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Lembata telah menetapkan status darurat bencana di daerah itu akibat erupsi gunung berapi Ili Lewotolok yang mengakibatkan ribuan warga mengungsi.
Warga telah melakukan pengungsian ke tempat yang cukup jauh dari lokasi di beberapa desa ke kota Lewoleba.
Baca Juga: Ini 5 Aplikasi yang Bisa Bikin Kamu Jago Masak dalam Sekejap, Lengkap Berbagai Resep hingga Tutorial
Baca Juga: Boyband BTS Ukir Rekor Baru Billboard 200 Lewat Album Terbaru Mereka BE
"Status darurat bencana sudah kita tetapkan sejak hari pertama. Jadi saat ini Lembata dalam keadaan darurat bencana," kata Bupati Lembata Eliyaser Yentji Sunur, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan dari data yang diterima, sudah terdapat 4,628 warga yang dievakuasi, bahkan jumlah ini pun masih sementara.
Warga yang menungsi juga tentunya diimbau untuk selalu disiplin protokol kesehatan, untuk tetap menjaga jarak, dan mencuci tangan serta terus menggunakan masker.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Terkait Status Gunung Ili Lewotolok
Penggunaan masker selain mencegah penyebaran COVID-19 juga berguna mengingat hingga saat ini debu Vulkanik masih terus menyebar hingga ke Lewoleba. ***