Kota Hebron yang Diberkahi dan Dakwah 3 Nabi dalam Menyampaikan Risalah Keesaan ALLAH

- 17 November 2020, 16:41 WIB
Posisi kota Hebron , Palestina di Google Maps
Posisi kota Hebron , Palestina di Google Maps /Google Maps

ZONA BANTEN.com - Hebron terletak di Tepi Barat, sekitar 32 kilometer dari Yerusalem dan sekitar 12 kilometer dari Betlehem.

Hebron merupakan salah satu kota yang menjadi bagian Negara Palestina.

Hebron juga menjadi salah satu kota tertua dalam catatan sejarah.

Berdiri pada 5.500 tahun silam, Hebron didiami suku Kan’an, yang merupakan salah satu suku yang banyak mendiami wilayah Palestina pada masa nabi-nabi dari kaum Bani Israel.

Al-kholil sebutan lain kota Hebron, merupakan nama yang disematkan pada Nabi Ibrahim alaihissalam, dikutip dari buku “Situs-situs dalam Al-Qur'an – dari Hebron hingga Borobudur” Karya Syahruddin El-Fikri.

Baca Juga: Pro-Kontra RUU Minuman Beralkohol, Ini Dampak Negatif Alkohol, Gangguan Hati hingga Kerusakan Saraf 

Selain sebagai pusat perdagangan, Hebron ramai dikunjungi karena di sini juga terdapat makam 3 Nabi, diantaranya Nabi Ibrahim alaihissalam, Nabi Ishak allaihissalam, serta Nabi Ya’kub alaihissalam, yang berdakwah dalam memberikan risalah keesaan ALLAH Azza wa Jalla.

Sementara pada era Nabi Isa alaihissalam, dibangun deretan tembok yang mengelilingi komplek Al kholil, guna melindungi area makam.

Dakwah Nabi Ibrahim

Sebelum berpindah ke kota Hebron, Nabi Ibrahim tinggal di kota Babilonia, di bawah kekuasaan Raja Namrudz.

Nabi ibrahim berdakwah kepada kaumnya, hingga suatu ketika Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala yang menjadi sesembahan kaumnya.

 Baca Juga: Review Film ‘Brain On Fire’ Berdasarkan Kisah Nyata Perjalanan Seorang Jurnalis Muda

Kejadian tersebut membuat murka Raja Namrudz, hingga Nabi Ibrahim dijatuhi hukuman dan dilemparkan ke dalam bara api yang sangat besar.

Tetapi berkat kuasa ALLAH azza wa jalla, api menjadi dingin dan tidak membakar Nabi Ibrahim.

Kisah ini seperti yang terdapat dalam Al Qur’an dalam surat al-anbiya, surat ke 21 ayat 69.

“Kami (ALLAH) berfirman, Wahai api! Jadilah kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim. QS surat Al-Anbiya’ 21:69

 Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Guru non-PNS, Dinas Pendidikan Jawa Barat menyiapkan Program Bakti Padamu Guru

Usai Ibrahim selamat dari hukuman pembakaran yang diberikan Raja Namrudz, Ibrahim kembali berdakwah, tetapi dakwah Ibrahim semakin ditentang, hingga akhirnya Ia memutuskan berpindah sesuai yang diperintahkan ALLAH.

Hanya dua orang yang turut menyertai Ibrahim berhijrah, di antaranya sang istri, Siti sarah dan seorang lelaki yang diketahui kemudian sebagai Nabi Luth alaihissalam.***

Di kota Hebron inilah lahir Ismail dari istri kedua Nabi Ibrahim, Siti Hajar. namun guna mempertahankan keutuhan rumah tangganya, Ibrahim membawa serta Siti hajar dan Ismail ke Mekkah, yang di kemudian hari Ismail juga diangkat menjadi seorang Nabi dan Rosul.

 Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Guru non-PNS, Dinas Pendidikan Jawa Barat menyiapkan Program Bakti Padamu Guru

Sekembali dari Mekkah, Ibrahim kembali hidup bersama istri pertamanya Sarah.

Di usia yang sudah sangat tua, Ibrahim diberi kabar gembira dengan dikaruniai anak yang soleh bernama Ishak, sebagaimana yang tertulis dalam Al Qur’an surat Hud surat ke 11 ayat 71.

“Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka kami sampaikan padanya kabar gembira tentang (kelahiran) ishaq dan setelah ishaq (akan lahir) Ya’kub. QS Hud 11:71

Dakwah Nabi Ishaq

Nabi Ishak sendiri lahir di kota Hebron sekitar tahun 1897 SM, sedangkan Ismail 4 tahun lebih tua dari Ishak.

Nabi Ishak lahir dan tumbuh di kota Hebron. Ishak diangkat menjadi seorang nabi dan diutus kepada kaum Kan’an guna meneruskan dakwah yang disampaikan ayahnya, Ibrahim, untuk senantiasa menyembah ALLAH semata, dan meninggalkan peribadatan kepada berhala. 

Ishak dikenal sebagai nabi yang sangat soleh, jujur, dan penuh keberkahan.  kepadanya diberikan sejumlah keistimewaan dengan sifat lembut, kasih sayang, tidak emosional, dan penuh perhitungan matang.

 Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Positif Covid-19, Luis Suarez Absen di Laga Uruguay VS Brazil

Nabi Ishak wafat pada tahun 1717 sebelum masehi di usia 180 tahun. Ishak dimakamkan di Gua Maklifah, bersamaan dengan kedua orang tuanya, serta istrinya Ribka. 

Dakwah Nabi Ya’kub

Dakwah Nabi Ishak kemudian diteruskan anaknya Nabi Ya’kub alaihissalam. Ya’kub dilahirkan pada tahun 1837 SM di kota Hebron. 

Ketika nabi Ishak berdakwah untuk kaumnya di kota Hebron, Nabi Ya’kub mendapat tugas dari ALLAH Azza wa Jalla untuk berdakwah di daerah Syam.

Meski berdakwah di daerah Syam, namun Nabi Ya’kub wafat di kota Hebron dan dimakamkan di lokasi yang sama dengan kakeknya Ibrahim dan ayahnya Ishak.

Baca Juga: Fakta - Fakta Menarik Tentang Bulan Baru 

Hebron di Masa Pemerintahan Islam

Kota Hebron masuk dalam wilayah pemerintahan islam di zaman Khalifah Umar bin Khatab, sekitar tahun 638 masehi, atau sekitar tahun 25 hijriyah.

Pemerintahan Islam berhasil memasuki kota Hebron dengan damai dan tanpa perlawanan.  pada masa Kekhalifahan Umar, kota Hebron berkembang pesat sebagai pusat perdagangan. 

Selanjutnya di masa pemerintahan Mamluk dan Ayyubiyah, wilayah Hebron berganti nama menjadi Al kholil. nama ini diberikan oleh Salahuddin Al-Ayubi saat kembali berhasil merebut Hebron dari Romawi pada tahun 1187, setelah selama 88 tahun dikuasai serdadu perang salib.

kemudian pemerintahan Ayyubiyah digantikan kekuasaan Turki Utsmani. Di masa inilah dikeluarkan dekrit yang melarang non muslim untuk memasuki kota Hebron.

Baca Juga: Fakta - Fakta Menarik Tentang Bulan Baru 

namun pada pertengahan abad ke-14 dekrit tersebut berakhir, dengan diberikan kesempatan kepada semua orang untuk memasuki kota Hebron, termasuk memasuki komplek perkampungan Al-kholil.

dan hingga saat ini toleransi dan keragaman terus terjaga di kota Hebron.***

 

Editor: Bondan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah