Di kota Hebron inilah lahir Ismail dari istri kedua Nabi Ibrahim, Siti Hajar. namun guna mempertahankan keutuhan rumah tangganya, Ibrahim membawa serta Siti hajar dan Ismail ke Mekkah, yang di kemudian hari Ismail juga diangkat menjadi seorang Nabi dan Rosul.
Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Guru non-PNS, Dinas Pendidikan Jawa Barat menyiapkan Program Bakti Padamu Guru
Sekembali dari Mekkah, Ibrahim kembali hidup bersama istri pertamanya Sarah.
Di usia yang sudah sangat tua, Ibrahim diberi kabar gembira dengan dikaruniai anak yang soleh bernama Ishak, sebagaimana yang tertulis dalam Al Qur’an surat Hud surat ke 11 ayat 71.
“Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka kami sampaikan padanya kabar gembira tentang (kelahiran) ishaq dan setelah ishaq (akan lahir) Ya’kub. QS Hud 11:71
Dakwah Nabi Ishaq
Nabi Ishak sendiri lahir di kota Hebron sekitar tahun 1897 SM, sedangkan Ismail 4 tahun lebih tua dari Ishak.
Nabi Ishak lahir dan tumbuh di kota Hebron. Ishak diangkat menjadi seorang nabi dan diutus kepada kaum Kan’an guna meneruskan dakwah yang disampaikan ayahnya, Ibrahim, untuk senantiasa menyembah ALLAH semata, dan meninggalkan peribadatan kepada berhala.
Ishak dikenal sebagai nabi yang sangat soleh, jujur, dan penuh keberkahan. kepadanya diberikan sejumlah keistimewaan dengan sifat lembut, kasih sayang, tidak emosional, dan penuh perhitungan matang.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Positif Covid-19, Luis Suarez Absen di Laga Uruguay VS Brazil