Naskah Khutbah Jumat Bulan Rajab dan Isra Mi'raj: Alasan Hati Nabi Muhammad SAW Dibedah

- 1 Februari 2024, 14:15 WIB
Naskah Khutbah Jumat Bulan Rajab dan Isra Mi'raj: Alasan Hati Nabi Muhammad SAW Dibedah
Naskah Khutbah Jumat Bulan Rajab dan Isra Mi'raj: Alasan Hati Nabi Muhammad SAW Dibedah /

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Bahasa Sunda Bulan Rajab: Kenikmatan Surga Saat Nabi Muhammad Isra Mi'raj

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Bulan Rajab adalah bulan istimewa. Di dalamnya terkandung banyak makna yang datang dari Allah subhanahu wata’ala sebagai anugerah istimewa bagi Rasul tercinta-Nya, Muhammad shalallallahu ‘alaihi wasallam. Salah satu anugerah terbesar adalah peristiwa Isra’ dan Mi’raj tanggal 27 Rajab atau seminggu lagi.

Dalam Isra’ Mi’raj Allah memperjalankan Nabi secara fisik-spiritual pada suatu malam. Perjalanan inilah yang di kemudian hari menjadi sejarah besar bagi umat manusia. Dalam waktu yang terbatas, khutbah ini hanya ingin mengupas satu kejadian saja dari rangkaian isra’ mi’raj Rasulullah.

Seperti telah masyhur diceritakan bahwa di antara kejadian istimewa yang terjadi pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebelum perjalanan mi’raj dimulai adalah pembedahan hati oleh malaikat Jibril dan Mikail ‘alaihimassalam untuk selanjutnya dicuci dengan air zam-zam tiga kali dan hati mulia itu diisi dengan hikmah dan iman. Proses pembedahan pada bagian awal dilakukan sebelum memasuki inti cerita perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, untuk selanjutnya diteruskan hingga Shidratil Muntaha.

Inilah yang menjadi fokus khutbah kali ini. Mengapa hati yang dibedah dan dibersihkan? Kenapa bukan usus atau ginjal yang mempunyai peran penting dalam metabolisme tubuh—yang secara bilogis lebih kotor dan selalu bersinggungan dengan makanan? Atau alat pencuci anggota tubuh lainnya yang menjadi jalur kotoran bagi manusia? Dan mengapa pula pembedahan ini dilakukan sebelum perjalanan—kenapa tidak setelah perjalanan usai atau di tengah perjalanan?

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Bulan Rajab dan Isra Mi'raj: Nikmatnya Surga yang Dimasuki Rasulullah Saat Mi'raj

Jamaah Jumat yang berbahagia,

Sesungguhnya dalam kejadian ini terdapat hikmah yang sangat dalam. Semakin tinggi kadar kepandaian spiritual seorang manusia, akan makin dalam ia memaknai sebuah hikmah. Namun, sebagai seorang yang sedikit pengetahuan, khatib hanya dapat mengingatkan beberapa hal di balik kejadian tersebut yang mungkin telah banyak dipahami tetapi sering dilupakan dan diabaikan.

Pertama, hati adalah hal terpenting dalam diri manusia. Hati sebagai pusat “metabolisme” keimanan dan ketakwaan. Bagaikan pilot, hati mengarahkan kehidupan spiritual manusia, dan kualitas spiritual itu secara langsung turut menentukan dan mempengaruhi tingkah laku seseorang. Karena itu sebuah hadits yang masyhur tentang hati menjelaskan:

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah